Koefisien Determinasi R2 Pengujian Parsial uji t

50 3.Pengujian Hipotesis Uji hipotesis menggunakan alat regresi berganda. Pemilihan regresi berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh dari setiap variable independen terhadap variable dependen. Persamaan regresi berganda sebagai berikut : Keterangan : Y = Tobin’ Q α = Konstanta β = Koefisien regresi X 1 = Proporsi dewan komisaris independen X 2 =Ukuran dewan direksi X 3 =Kepemilikan institusional X 4 =Kepemilikan manajerial

a.Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variable independen mekanisme corporate governance dalam hal dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial dalam menjelaskan variable dependen kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variable independen memberikan hampir semua Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 51 informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variable dependen Ghozali, 2012. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien detrminasi adalah bias terhadap jumlah variable independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap penambahan satu variable independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variable tersebut berpengaruh secar signifikan terhadap variable dependen. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan nilai Adjust R2, yang dapat naik turun apabila satu variable independen ditanbahkan ke dalam model. Jika nilai Adjust R2 adalah sebesar 1 berarti fluktuasi variable dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variable independen dan tidak ada factor lain yang menyerbabkan fluktuasi variable dependen. Nilai Adjusted R2 berkisar antar 0 dan 1. Jika mendekati 1 berarti semakin kuat kemampuan variable independen dapat menjelaskan variable dependen. Sebaliknya, jika nilai Adjusted R2 semakin mendekati angka 0 berarti semakin lemah kemampuan variable independen dapat menjelaskan fluktuasi variable dependen Ghozali, 2012.

b. Pengujian Parsial uji t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independent secara individual yaitu mekanisme corporate governance dalam hal dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial 52 dalam menerangkan variasi variable dependen, yaitu kinerja perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. Langkah yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan uji t adalah dengan menentukan level of significance yang digunakan sebesar 5 atau α = 0,05. Jika sag t lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak. Namun jika sig t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima, berarti ada pengaruh signifikan antara variable independen dengan variable dependen Ghozali, 2012

c. Uji Hipotesis Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

14 242 108

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012

2 87 89

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 56 110

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010

2 60 84

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Tedaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 29 121