∑ y - y²
0,00042294
Syx² 0,00014098
Syx 0,011875
LOD Limit Of Detection
11,1328 µgml
LOQ Limit Of Quantitation 37,1094 µgml
Dari data kurva kalibrasi dan liearitas didapat nilai LOD Limit Of Detection atau batas deteksi adalah 11,1328 µgml, sedangkan nilai
LOQ Limit Of Quantitation atau batas kuantitasi yang didapat adalah sebesar 37,1094 µgml. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
11, Tabel 6.
5.1.4. Kecermatan Perolehan kembali Akurasi
Tabel 2. Hasil uji perolehan kembali formaldehid pada tahu simulasi
C µgml
Rata-rata UPK
Rata-rata UPK ±SD
125 99,14 98,69 ± 0,4085
175 98,59 225 98,36
X = 98,69 Tabel 2 menunjukkan nilai uji perolehan kembali UPK atau uji
kecermatan Akurasi formaldehid pada tahu buatan dengan konsentrasi 125 µgml, 175 µgml dan 225 µgml. Rata-rata nilai UPK seluruh
konsentrasi sebesar 98,69. Syarat nilai UPK yang baik adalah ≥ 98.
Maka hasil yang diperoleh telah memenuhi syarat uji kecermatan. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12, Tabel 7
5.1.5. Keseksamaan Presisi
Tabel 3. Hasil uji presisi formaldehid pada tahu simulasi
C sebenarnya µgml
Rata-rata UPK
x – x x – x²
SD KV
125 99,14 0,45
0,2025
0,4086 0,4139 175 98,54
- 0,15
0,0225 225 98,36
- 0,33
0,1089
X = 98,69 ∑ 0,3339
Tabel 3 menunjukkan hasil perhitungan simpangan baku SD dari data yang diperoleh sebesar 0,4086 dan nilai koefisien variasi KV
sebesar 0,4139. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13, Tabel 8.
5.1.6. Analisis Sampel Pasar
50 100
150 200
250
Konse n
tr asi
µ gml
Grafik Kadar Formaldehid Pasar Ciputat
Sampel 1 Sampel 2
Sampel 3 Sampel 4
Sampel 5 Sampel 6
Sampel 7
Gambar 3. Grafik hasil analisis tahu yang dijual di pasar Ciputat Grafik diatas menunjukkan besar konsentrasi µgml formaldehid
yang terdapat pada sampel tahu pasar Ciputat yang dianalisis. Masing- masing sampel memiliki kadar formaldehid yang bervariasi. Kadar
formaldehid tertinggi terdapat pada sampel 5 sebesar 201,98 µgml. Berikutnya sampel 4 sebesar 190,80 µgml dan sampel 1 sebesar 104,87
µgml. Dan kadar formaldehid terendah terdapat pada sampel 2 sebesar 11,20 µgml. Sedangkan pada sampel 3, sampel 7 sebesar, dan sampel 6
dikatakan tidak terdeteksi karena nilai yang di dapat berada dibawah batas deteksi yang diperoleh. Data selengkapnya pada lampiran 8, tabel 4.
5.2. Pembahasan