ii Syarif Hidayatullah Jakarta, terbitan UIN Jakarta Press, Jakarta, 2002, cet. ke-
2”.
F. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat yang dijadikan obyek penelitian adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri MTsN 1 Jalan Bangka XI B Pela, Kecamatan Mampang
Prapatan, Jakarta Selatan, Telpon 021 71790842 Waktu pelaksanaan penelitian pada tanggal 14 sd 28 November
2006.
G. Hipotesa
Hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Hipotesa Alternatif Ha Ada pengaruh yang signifikan antara motivasi siswa terhadap prestasi
belajar pada bidang studi Aqidah Akhlak di MTsN 1 Pela Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
2. Hipotesa Nihil Ho
Tidak ada pengaruh yang signifikan antara motivasi siswa terhadap prestasi belajar pada bidang studi Aqidah Akhlak di MTsN 1 Pela
Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
ii
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiah Negeri MTsN 1 Pela
Mampang Prapatan Jakarta Selatan 1.
Sejarah Berdiri dan Berkembangnya
Madrasah Tsanawiyah Negeri MTsN 1 yang berlokasi di Jalan Kuningan Barat No. 1 Kecamatan Mampang Prapatan Wilayah Jakarta
Selatan didirikan pada tanggal 17 Mei 1968. Yayasan itu sudah lahir sejak tahun 1944 dan dipelopori oleh Kiyai Haji Abdul Razzaq Ma’mun.
Sebelum berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri memang sudah ada kegiatan pendidikan, yaitu Madrasah Ibtidaiyah MI, diantara staf
pengajarnya saat itu yakni: K.H. Abdul Razzaq Ma’mun, K.H. M. Shiddiq Fauzi, H. Shiddiq Jaelani, H. Abd. Syakur Chairi, Abd. Aziz Erawan, dan
H. Ahmad Nairan. Kemudian Bapak Abd. Aziz Erawan, Bapak Hisyam Zaini, Bapak Teguh Wiyono, Bapak Jawahir dan Bapak Jamroni
mengusulkan supaya didirikan sekolah lanjutan pertama SLP. Kemudian usul itu diterima dan didirikan PGAP dan PGAA swasta untuk
menampung bagi para calon murid yang tidak diterima di PGA Negeri. Oleh karena itu perkembangan murid di sekolah itu makin mundur pada
waktu itu keadaan murid lebih kurang 48 orang dan ditambah pihak pemerintah pada tahun 1967 mulai menegerikan Madrasah-madrasah
swasta, maka yayasan mengubah dan menyerahkan PGAP kepada pemerintah menjadi Madrasah Tsanawiyah Agama Islam. Sedangkan
PGAA juga dirubah dan diserahkan kepada pemerintah menjadi Madrasah Aliyah Agama Islam. Keputusan dalam perubahan tertera dalam
keputusan Menteri Agama No. 103 tahun 1968 pada tanggal 17 Mei 1968 yang didasari permohonan Yayasan Roudhatul Muta’allimin tanggal 15
Februari 1968 No. 144A1968. Untuk pimpinan pertama langsung ditunjuk Bapak Abd. Aziz Erawan.