ii Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan interviewee yang
mengetahui permasalahan yang diteliti sehingga diperoleh data dan informasi yang jelas. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan
Kepala MTsN 1 dan guru bidang studi Aqidah Akhlak. 3. Dokumentasi
Tehnik ini penulis gunakan untuk memperoleh data mengenai prestasi belajar Aqidah Akhlak yang dilihat dari nilai bidang studi Aqidah
Akhlak yang terdapat dalam raport. 4.
Angket Yaitu menyebarkan pertanyaan dan pernyataan yang terkait
dengan kebiasaan dan pengalaman yang dilakukan oleh siswa atau siswi kelas II di MTsN 1 Pela Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Peneliti
memberikan pertanyaan dan pernyataan secara tertulis kepada responden untuk dijawab dengan menggunakan skala Likert.
Angket dibuat model Likert yang mempunyai empat kemungkinan jawaban yang berjumlah genap, hal ini dimaksudkan untuk menghindari
kecenderungan responden bersikap ragu-ragu dan tidak mempunyai jawaban yang jelas
E. Tehnik Analisa Data
Tehnik analisa data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan-keterangan atau data yang diperoleh data tersebut
dapat dipahami bukan oleh orang yang mengumpulkan data saja, tapi juga oleh orang lain. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai
berikut : 1.
Editing Yang pertama kali dilakukan adalah melakukan edit atau
memilihmenyortir data sehingga hanya data yang tercapai saja yang tersisa. Langkah editing ini bertujuan untuk merapikan data agar bersih,
rapi, dan tinggal mengadakan pengolahan lebih lanjut.
ii 2.
Skoring Setelah melewati tahap editing, maka selanjutnya penulis
melanjutkan skor terhadap pertanyaan dan pernyatan yang ada pada angket.
3. Tabulating
Pada tahap ini penulis memindahkan jawaban responden ke dalam blanko yang telah tersusun rapi dan rinci dalam bentuk tabel.
Menganalisa dengan melihat variabelnya, yaitu : a.
Menganalisa hubungan dua variabel Sebelum menganalisa hubungan dua variabel, maka terlebih dahulu
semua pernyataan angket diberi skor nilai setiap itemnya. Adapun pemberian skor untuk tiap-tiap jawaban adalah :
1. Selalu
4 2.
Sering 3
3. Kadang-kadang
2 4.
Tidak pernah 1
Untuk lebih memudahkan dalam menyimpulkan hasil penelelitian dari setiap variabel, maka dari jawaban angket yang berupa angka dideskripsikan
dengan kata-kata, yaitu :
Tabel 2 Pengukuran Secara Deskripsi
Jawaban Pengukuran Item
Jumlah Item
Nilai Pengukuran
Secara Deskriptif
SL 4 20 60
Sangat Tinggi
SR 3 20 45
Tinggi KK 2 20
30 Sedang
TP 1 20 15
Cukup
Keterangan Nilai dengan Angka dalam Raport
Amat Baik : 91- 100
ii Baik
: 75 – 90 Cukup
: 60 – 74 Kurang
: 40 – 59 Kurang sekali
: Kurang dari 40 Setelah itu, untuk menganalisis hubungan kedua variabel tersebut,
digunakan Teknik Analisa Korelasional dengan Product Moment, rumusnya sebagai berikut :
r
xy
=
[ ]
{ }
[ ]
{ }
2 2
2 2
. .
.
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− Y
Y N
x X
N Y
X XY
N
Keterangan : r
: Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment ΣX
: Jumlah kuadrat skor X setelah terlebih dahulu dikuadratkan ΣY
: Jumlah kuadrat skor Y setelah terlebih dahulu dikuadratkan Setelah diperoleh angka indeks product momet korelasi r, maka
dilakukan interpretasi secara sederhana dengan mencocokkan hasil penelitian dengan angka indeks korelasi r product moment seperti dibawah ini:
6
Tabel 3 Interpretasi Data
Besarnya r Product Moment
Interpretasi
0,00-0,20 Antara variabel x dan y memang terdapat korelasi, akan
tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada
korelasi antara variable x dan y. 0,20-0,40
Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang lemah atau rendah
0,40-0,70 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang sedang
6
Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial Dasar Aplikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 1992, h. 180
ii atau
cukup 0,70-0,90
Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
0,90-1,00 Antara variabel x dan y terdapat korelasi yang sangat
kuat dan sangat tinggi
Setelah itu hasilnya dicocokkan dengan tabel nilai koefesien korelasi r product moment baik pada taraf signifikansi 5 ataupun 1, kemudian
dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif atau tidak. Untuk lebih memudahkan pemberian interpretasi angka indeks
korelasi “r” Product Moment, prosedurnya adalah sebagai berikut : Merumuskan Hipotesa Alternatif Ha dan Hipotesa Nihil Ho
Menguji kebenaran atau kepalsuan Hipotesa yang telah diajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “r” Product Moment yang tercantum
dalam tabel nilai rt, dengan terlebih dahulu derajat bebasnya db atau degress of freedom df.
Rumusnya adalah:
df = N – nr
df : Degree of freedom
N : Number of cases
nr : Banyaknya variable Motivasi siswa dan Prestasi belajar
Untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y, penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
KD = r x 100
Keterangan KD
= Kontribusi variabel X terhadap varibel Y r
= Koefesien Korelasi antara variabel X dan Y Adapun tehnik penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada buku
“Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Universitas Islam Negeri
ii Syarif Hidayatullah Jakarta, terbitan UIN Jakarta Press, Jakarta, 2002, cet. ke-
2”.
F. Tempat dan Waktu Penelitian