populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dari populasi secara acak yang diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.
C. Variabel dan Metode Penelitian
Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
4
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel,
yaitu: Variabel bebas Independen Variabel yaitu pelaksanaan pendidikan agama Islam, dan Variabel terikat Dependen Variabel yaitu pengamalan
ibadah siswa.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif melalui penelitian lapangan Field Research yang diperkuat
dengan kajian kepustakaan Library Research. Adapun jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
korelasional yang bertujuan untuk mencari hubungan antara dua variabel dan menjelaskan hasil penelitian secara deskriptif. Hal ini agar penelitian dapat
memperoleh data yang lengkap mengenai dua variabel yang diteliti, yaitu variabel pelaksanaan pendidikan agama Islam X dan efeknya terhadap
pengamalan ibadah siswa Y serta hubungan keduanya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu:
1. Pengematan observasi Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.
5
observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pendidikan agama Islam di SMP Attaqwa 06 Bekasi, cara guru mengajar
dan pengamalan ibadah siswa.
4
Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta,1998, Cet. 11, h. 96.
5
Suharismi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Cet. 9, h. 30.
2. Wawancara Interview Wawancara atau dikenal juga dengan istilah Interview adalah suatu
metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena
dalam wawancara ini responden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk mengajukan pertanyaan.
6
Wawancara tersebut dilakukan pada guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Adapun kisi-kisi yang ditanyakan kepada responden di antaranya yaitu:
a. Mengenai metode dan media yang digunakan pada saat mengajar pada
mata pelajaran PAI. b.
Problema apa yang dihadapi pada saat menyampaikan materi tentang ibadah.
c. Bagaimana sikap siswa ketika berlangsungnya proses belajar PAI di
kelas. 3. Angket
Angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur responden. Dengan angket ini dapat diketahui tentang
keadaandata diri, pengalaman dan pengetahuan sikap yang dimilikinya. Angket yang penulis sebarkan adalah kepada siswa-siswi yang
ditetapkan sebagai responden penelitian. Melalui penyebaran angket ini diharapkan akan didapat data tentang pelaksanaan pendidikan agama Islam
dan pengamalan ibadah siswa kelas IX SMP Attaqwa 06 Bekasi. Angket ini diberikan kepada siswa kelas IX SMP Attaqwa 06 dan hanya mengambil
sampel sebanyak 30 siswa. 4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan pencatatan data-data yang relevan dengan masalah
yang sedang
diteliti kemudian
data-data tersebut
didokumentasikan. Adapun teknik pengumpulan data ini dipergunakan
untuk memperoleh data tentang kondisi obyektif SMP Attaqwa 06 Bekasi.
6
Suharismi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasiā¦, h. 30.
Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
E. Teknik Analisis Data