Faktor-faktor yang menimbulkan masalah penelitian ini cukup banyak, dan tentu saja tidak semua faktor yang menimbulkan masalah itu dapat
diteliti secara sekaligus, oleh karena itu perlu dibatasi dan dirumuskan masalahnya.
2. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan tentang pendidikan agama Islam dan juga luasnya tentang pengamalan ibadah, maka untuk mempermudah penelitian ini,
penulis membatasi masalah sebagai berikut: a. Pendidikan agama Islam yang dimaksud adalah salah satu bidang studi yang
diajarkan dalam proses belajar mengajar di SMP Attaqwa 06 Bekasi yang dibatasi pada ibadah sholat, puasa, berdoa dan mengaji al- Quran.
b. Siswa yang menjadi obyek penelitian penulis hanya kelas IX SMP Attaqwa 06 Bekasi.
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam di SMP Attaqwa 06 Bekasi?
b. Bagaimana pengamalan ibadah siswa di sekolah tersebut? c. Adakah efek pendidikan agama Islam terhadap pengamalan ibadah siswa di
sekolah tersebut?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini bertujuan antara lain: a.
Untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam di SMP Attaqwa 06 Bekasi.
b. Untuk mengetahui pengamalan ibadah siswa SMP Attaqwa 06 Bekasi
dalam hal ibadah sholat, puasa, berdoa dan mengaji al-Quran.
c. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya efek pendidikan agama Islam
terhadap pengamalan ibadah siswa di sekolah tersebut. 2. Manfaat Penelitian
a. Untuk pengembangan ilmu, terutama bagi penulis sendiri dalam
mendalami masalah-masalah pendidikan agama Islam dan pengamalan ibadah siswa.
b. Sebagai bahan masukan bagi para guru dalam melaksanakan
pendidikan agama Islam di SMP Attaqwa 06 Bekasi dan memberikan tuntunan yang benar tentang pengamalan ibadah siswa.
c. Hasil penilitian ini diharapkan dapat menjadi koleksi bacaan yang
bermanfaat bagi perpustakaan dan taman-taman bacaan, terutama bagi perpustakaan utama dan perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8
BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Untuk membahas pengertian pendidikan agama Islam maka terlebih dahulu perlu diungkapkan definisi pendidikan. Para tokoh berbeda pendapat
dalam mendefinisikan pendidikan disebabkan mereka berbeda pendapat dalam penekanan dan tinjauan terhadap pendidikan.
Ditinjau dari segi bahasa etimologi secara umum dalam bahasa Arab kata pendidikan biasa disebut dengan tarbiyah. Penggunaan istilah tarbiyah
barasal dari kata rabb. Kata rabb ب ر menurut Abul Ala al-Maududi, yang
dikutip Ramayulis dalam bukunya Ilmu Pendidikan Islam yaitu terdiri dari dua huruf ra dan ba tasydid yang merupakan pecahan dari kata tarbiyah
yang berarti pendidikan, pengasuhan, dan kepemimpinan.
1
Istilah lain dari pendidikan adalah Talim, Menurut Dr. Abdul Fattah Jalal, pengarang Min al-Usuul at-Tarbawiyah fii al-Islam yang dikutip
Abdul Halim Soebahar dalam bukunya Wawasan Baru Pendidikan Islam, kata Talim merupakan proses yang terus menerus diusahakan manusia sejak
lahir, sehingga satu segi telah mencakup aspek kognisi dan pada segi lain tidak mengabaikan aspek afeksi dan psikomotorik, yang menjadi dasar
pandangnya pada hal tersebut bahwa Rasulullah saw diutus sebagai Mualim
1
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008, h. 14.