62
Ketua Majelis Pembina Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammdiah, dan mendirikan International Forum on Islamic Studies
IFIS.
18
C. Karya-Karya Ilmiah
M. Dawam Rahardjo tercatat cukup produktif menulis di berbagai media massa, jurnal dan juga buku-buku, baik seputar ekonomi maupun keislaman.
19
Mas Dawam panggilan akrabnya adalah satu dari beberapa intelektual muslim awal sejak tahun 1960-an yang sangat intens memperjuangkan ide-ide
kebebasan dan pluralisme di Indonesia. Beberapa yang lain adalah Abdurrahman Wahid Gus Dur dan Djohan Effendi. Sementara yang lain telah lebih dulu
meninggal, seperti Nurcholish Madjid dan Ahmad Wahib. Mereka inilah yang bisa disebut sebagai pembuka jalan bagi gagasan kebebasan dan pluralisme yang
sekarang banyak berkembang di kalangan pemikir-pemikir muda Islam. Para pemikir yang sezaman dengan mereka juga banyak yang telah mengusung
gagasan itu, namun fokus bahasan mereka tidak dalam konteks keislaman, terutama dalam tataran normatif-teologis, tetapi pada aspek yang lebih umum
terkait dengan persoalan kebangsaan. Tak bisa disangkal, Dawam memberikan sumbangan besar dalam membangun infrastruktur intelektualisme Indonesia.
18
M. Dawam Rahardjo, Ensiklopedia Al-Quran : Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci
Jakarta : Paramadina, 2002
19
Artikel diakses pada 30 januari 2011 dari http:forginanjar.multiply.comjournalitem7 Tafsir_Sosial_M._Dawam_Rahardjo
63
Dawam adalah satu di antara segelintir orang Indonesia yang merintis pembangunan Lembaga Swadaya Masyarakat LSM yang sampai saat ini
menjadi pusat-pusat aktualisasi para intelektual Indonesia.
20
Dawam telah membangun dan mendirikan sejumlah LSM ternama yang menjadi pusat kegiatan intelektual, seperti LP3ES, Lembaga Studi Agama dan
Filsafat LSAF, P3M, Paramadina, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ICMI, dan menjadi petinggi Muhammadiyah. Dawam juga mengomandoi
kelahiran dua jurnal terbesar yang pernah ada di Indonesia, yaitu Prisma LP3ES dan Ulumul Qur‟an LSAF. Lembaga-lembaga ini kemudian melahirkan tokoh-
tokoh intelektual termuka Indonesia, yang sebagian besarnya mengaku sebagai murid dan teman Dawam Rahardjo.
Merekalah yang kemudian mengisi hampir semua debat pemikiran dan intelektual Indonesia sepanjang tahun 1990-an sampai sekarang. Sebagian dari
mereka menjadi guru besar dan doktor diberbagai bidang kajian. Sebagai intelektual yang sekaligus aktivis, Dawam tampak tidak pernah bisa diam
terhadap fenomena sosial yang terjadi di Indonesia. Dawam menjadi tipikal intelektual yang selalu kukuh di satu sudut pendirian dan keyakinan tertentu.
20
Artikel diakses pada 31 januari 2011 dari http:alamlib.wordpress.com20070712dawam- rahardjo-demi-toleransi-dan-pluralisme
64
Dawam bahkan tak segan-segan mengambil posisi yang tidak populer sejauh itu tidak bertentangan dengan keyakinannya.
21
Selain sebagai salah satu perintis LSM yang bergerak di bidang kajian intelektual di Indonesia, semangat Dawam untuk memajukan dan memperkaya
keilmuan di Indonesia juga dia wujudkan melalui buku-buku serta esai-esai yang dia buat. Kebanyakan Tulisan-tulisan yang dia buat berkaitan dengan ekonomi
dan keislaman seperti Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi 1999
22
yang di dalamnya banyak berbicara mengenai prinsip ekonomi Islam mulai dari sisi
sistem ekonomi, etos kerja pelaku usaha, hingga program-program pengentsan kemiskinan, Etika Bisnis dan Manajemen 1990, dalam buku ini beliau banyak
menyinggung mengenai bagaiman etika dalam bisnis dan manajemen, Esai-esai Ekonomi dan Politik
Jakarta : LP3ES, 1983 yang memuat esai-esai ekonomi dan politik baik yang beliau tulis sendir maupun dari tulisan-tulisan orang lain
dan masih banyak tulisan-tulisan lainnya. Diantara karya-karyanya adalah sebagai berikut Pesantren dan
Pembaharuan Jakarta : LP3ES, 1974
,
Insan Kamil Jakarta : Grafiti Press,
1985, Pergulatan Dunia Pesantren : Membangun dari Bawah Jakarta : P3M, 1985, Persepsi Gerakan Islam Terhadap Kebudayaan, dalam Alfian ed.,
21
Artikel diakses pada 31 januari 2011 dari http:alamlib.wordpress.com20070712dawam- rahardjo-demi-toleransi-dan-pluralisme
22
M. Dawam Rahardjo, Islam dan Transformasi Sosial Ekonomi, Jakarta, Lembaga Studi Agama dan Filsafat, 1999, cet. Ke I, h. Sampul
65
Persepsi Masyarakat Tentang Kebudayaan Jakarta : Gramedia, 1985,
Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja Jakarta : UI
Press, 1985
23
, Konsepsi Manusia dalam al-Quran
Jakarta : Pustaka Grafiti, 1985,
Kapitalisme Dulu dan Sekarang Jakarta : LP3ES, 1986, Etika Bisnis dan
Manajemen, Kapitalisasi Dulu dan Sekarang ed. Jakarta : LP3ES, 1986,
Perekonomian Indonesia : Pertumbuhan dan Krisis Jakarta : LP3ES, 1986,
Etika Bisnis dan Manajemen Yogyakarta : Tiara Wacana, 1990
24
, Intelektual Intelegensia dan Perilaku Politik Bangsa ; Risalah Cendekiawan Muslim
Bandung : Mizan, 1992, Perspektif Deklarasi Makkah ; Menuju Ekonomi Islam Bandung : Mizan, 1993, Pragmatisme dan Utopia : Corak Nasionalisme
Ekonomi Indonesia Jakarta : LP3ES, 1993
,
Bank Indonesia dalam Sejarah Kilasan Bangsa
ed., Jakarta : LP3ES, 1993
25
, Profile Indonesia Jakarta : CIDES, 1994, sebagai ketua editor. ICMI, masyarakat Madani dan Masa Depan
Politik Indonesia : Sebuah Catatan Akhir , dalam Nasrullah Ali-Fauzi ed., ICMI
Antara Status Quo dan Demokratisasi Bandung : Mizan, 1995, Masyarakat
Madani, Kelas Menengah dan Perubahan Sosial Jakarta : LP3ES dan LSAF,
1996, Ensiklopedia Al-Quran : Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-Konsep Kunci
23
Artikel diakses
pada tanggal
31 januri
2011 dari
http:cintaibuku.wordpress.com20100222m-dawam-raharjo
24
M. Dawam Rahardjo, Intelektual, Intelegensia, dan Perilaku Politik Bangsa:Risalah Cendekiawan Muslim
, Bandung: MIZAN, Cet. IV, 1999, hlm. 6
25
M. Dawam Rahardjo, Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah dan Perubahan Sosial
, Jakarta: LP3ES, Cet. I, 1999, hlm. endorsementsampul luar terakhir buku
66
Jakarta : Paramadina, 1996, Islam dan Transformasi Sosial Budaya Jakarta : LP3ES, 2000
26
, Paradigma al-Quran : Metodologi Tafsir dan Kritik Sosial Jakarta : PSAP, 2005
D. Manajemen Zakat Dawam Rahardjo