Dasar Hukum Zakat TINJAUAN UMUM TENTANG ZAKAT

31 Di antara para ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa fi sabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah-rumah sakit dan lain sebagainya. 32 8. Ibnu Sabil Ibnu Sabil adalah segala mereka yang kehabisan bekal dalam perjalanan dan tidak dapat mendatangkan belanjanya dari kampungnya, walaupun ia orang yang berharta di kampungnya. 33

C. Dasar Hukum Zakat

Zakat merupakan salah satu dari rukun Islam. Oleh karena itu, setiap muslim yang memiliki harta yang nisabnya sudah cukup dan haulnya sudah tiba, wajib menunaikan zakat hartanya itu. Mengenai hukum itu Rasulullah Saw bersabda ” Islam mempunyai lima sendi rukun, yaitu : pertama syahadatain, yakni mengakui bahwa tidak ada tuhan selain Allah, kedua mendirikan shalat, ketiga menunaikan zakat, keempat puasa bulan Ramadhan dan kelima menunaikan ibadah haji” 34 Riwayat Muslim Dalam firman Allah terdapat juga mengenai zakat, seperi dalam surat Al Baqarah : 43 : 32 Departemen Agama RI, Al- Qur‟an dan Terjemahannya, Jakarta, Proyek Pengdaan Kitab Suci Al- Qur‟an, 1984, h. 289 33 Hasbi, Pedoman Zakat, h. 191 34 Salim Bahreisy, Riyadis Sholihin ter, Bandung, PT. Al Ma‟arif, 1983, cet ke-7, h. 224 32         “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan ruku‟lah bersama-sama dengan orang- orang yang ruku‟” S.2 ; Al Baqarah : 43 Kemudian dalam surat Al Bayyinah : 5 :                   “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan menunaikan ketaatan kepadanya dalam menjalankan agama dengan lurus dan supayamereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus ”. S.98 ; Al Bayyinah : 5 Surat Al Baqarah : 277 :                     “Sesungguhnya orang-orang yang beriman serta mengerjakan kebaikan, melakukan shalat, dan membayar zakat, mereka itu memperoleh ganjaran di sisi Allah, mereka tidak akan takut dan tiada akan berduka cita ”. S.2 ; Al Baqarah : 277 Surat At Taubah : 11 :                “Maka apabila mereka telah taubat dan tetap mengerjakan shalat dan menunaikan zakat, maka mereka adalah saudara- saudara seagama…”. S.9 ; At Taubah : 11 Surat At Taubah : 103 : 33                    “Pungutlah zakat dari kekayaan mereka untuk membersihkan dan mensucikan mereka dengannya dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu mendatangkan ketentraman “. S.9 ; At Taubah : 103

D. Manajemen Zakat dalam Lintasan Sejarah Islam Klasik