Perseroan Sebagai Badan Hukum Dengan Tujuan Untuk Memperoleh

BAB II TANGGUNG JAWAB DIREKSI ATAS KERUGIAN DALAM PENGURUSAN

PERSEROAN MENURUT UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS

A. Perseroan Sebagai Badan Hukum Dengan Tujuan Untuk Memperoleh

Keuntungan Perseroan atau Perseroan Terbatas adalah badan hukum. 71 Hal tersebut ditentukan dalam ketentuan Pasal 1 Ayat 1 UUPT, yaitu: ā€¯Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. Perseroan memiliki hak, kewajiban, dan harta kekayaan tersendiri yang terpisah dari harta kekayaan dari para pendiri atau pemegang sahamnya. Tentunya bagi perseroan sudah pasti ada dasar hukum pendiriannya. Perseroan disebut juga dengan Perseroan Terbatas, atau naamloze vennootschap, company limited by shares dalam sistem hukum di Indonesia. 72 Perseroan sebagai badan hukum, tentu memiliki karakteristik yang sama dengan badan hukum di Indonesia. Dasar hukum perseroan semula diatur dalam KUH Dagang, kemudian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas UUPT 1995, hingga terkahir Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 71 Gunawan Widjaja., Op. cit., hal. 1. Perseroan memilki status badan hukum segera setelah Akta Pendirian perseroan memiliki pengesahan dari Menteri Kehakiman sekarang Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia atau Menke HAM, meskipun Direksi dan Komisaris perseroan belum meiliki sifat pertanggungjawaban terbatas. Pengesahan dan karenanya status badan hukum, hanya melahirkan pertanggungjawaban terbatas pada para pendiri yang dengan pengesahan menjadi pemegang saham perseroan. 72 M. Yahya Harahap., Op. cit., hal. 21. Universitas Sumatera Utara tentang Perseroan Terbatas UUPT 2007. Ketentuan dalam undang-undang perseroan jelas disebutkan maksud dan tujuan didirikannya perseroan adalah untuk mencari keuntungan profit. Untuk melaksanakan segala tindak-tanduk pengurusan atau pengelolaan perseroan tersebut, dipercayakan kepada seorang atau beberapa orang pimpinan dalam perseroan yang disebut dengan Direksi jamak atau Direktur dalam bentuk tunggal. 73

1. Dasar Hukum Perseroan