dikhawatirkan Direksi tidak akan berani mengambil keputusan bisnis. Hal ini bertentangan dengan posisi perusahaan sebagai risk taker. Berdasarkan paparan di
atas, peneliti memilih judul dalam penelitian ini adalah, ”Unsur Itikad Baik Dalam Pengelolaan Perseroan Oleh Direksi”.
B. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini, dirumuskan 3 tiga permasalahan yang menjadi inti penelitian, sebagai berikut:
1. Bagaimanakah tanggung jawab Direksi atas kerugian perseroan dalam
ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas?
2. Bagaimanakah standar itikad baik dalam pengelolaan perseroan oleh Direksi?
3. Bagaimanakah doktrin business judgment rule untuk pembelaan Direksi dan
kaitannya dengan itikad baik dalam undang-undang perseroan?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian mengenai judul di atas, adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan mendalami tanggung jawab Direksi atas kerugian
perseroan dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui dan mendalami standar itikad baik dalam pengelolaan
perusahaan oleh Direksi. 3.
Untuk mengetahui dan mendalami pemanfaatan business judgment rule oleh Direksi dalam kaitannya dengan pelaksanaan itikad baik dalam pengelolaan
perusahaan.
D. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini, dapat memberikan sejumlah manfaat bagi semua pihak. Manfaat tersebut, dikelompokkan menjadi 2 dua bagian yaitu secara teoritis
dan praktis sebagai berikut: 1.
Manfaat teoritis. Manfaat secara teoritis adalah dapat memberikan sejumlah manfaat yakni sebagai
bahan kajian penelitian lebih lanjut bagi para akademisi maupun masyarakat umum serta dapat memberi manfaat menambah khasanah ilmu hukum perusahaan
khususnya mengenai itikad baik Direksi dalam pengelolaan perusahaan. 2.
Secara praktis. Sedangkan secara praktis, penelitian ini bermanfaat terhadap kinerja Direksi
dalam mengelola perusahaan untuk mencari laba. Di samping itu, selain Direksi juga dapat memberikan manfaat bagi setiap pengelola usaha baik berbentuk privat
maupun publik dengan menerapkan unsur itikad baik tersebut. Dalam pengelolaan perusahaan berdasarkan itikad baik ini, semakin mempertajam pelaksanaan
Business Judgment Rule dan hubunganya dengan Good Corporate Governance.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penelitian