Kewajiban Melakukan Pengurusan Hanya Untuk Kepentingan Perseroan

itu adalah mengangkat anggota Direksi yang cakap dan sekaligus jujur, dari pada pintar tetapi tidak jujur dan tidak dapat dipercaya. 130

1. Kewajiban Melakukan Pengurusan Hanya Untuk Kepentingan Perseroan

Semata Duty to Act Bona Fide in the Interest of the Company Duty to act bona fide in the interest of the company ini mencerminkan kewajiban Direksi untuk melakukan kepengurusan perseroan hanya untuk kepentingan perseroan semata-mata. Untuk menentukan sampai seberapa jauh suatu tindakan yang diambil oleh Direksi perseroan telah dilakukan untuk kepentingan perseroan, maka hal tersebut harus dipulangkan kembali kepada Direksi perseroan. Direksi perseroan harus mengetahui dan memiliki penilaian sendiri tentang tindakan yang menurut pertimbangannya merupakan sesuatu yang harus atau tidak dilakukan untuk kepentingan perseroan. Suatu putusan yang dikeluarkan. Dalam hal yang demikian, maka Direksi harus semata-mata memperhatikan kepentingan dari perseroan sebagai satu kesatuan dan bukan untuk kepentingan masing-masing pemegang saham. 131 Paul L. Davies mengatakan bahwa selain pemegang saham ada juga kepentingan keuangan lain yang harus diperhatikan yaitu para kreditor. Selanjutnya Paul L. Davies juga menunjukkan perkembangan undang-undang perseroan di Autralia dengan memperlihatkan bahwa sebelum tahun 1980, undang-undang perseroan di Australia tampak semata-mata hanya memperhatikan kepentingan dari 130 Ibid. 131 Paul L. Davies., Op. cit., hal. 602. lihat juga Phillip Lipton dan Abraham Herzberg., Op. cit., hal. 298. Universitas Sumatera Utara pemegang saham. Namun, dengan semakin berkembangnya kegiatan dunia usaha yang ditandai dengan semakin banyaknya Chairman perusahaan-perusahaan terkemuka, maka nilai-nilai kepentingan perusahaan pun mulai bergeser menjadi lebih luas hingga meliputi seluruh pihak yang terkait dengan perseroan, yang antara lain terdiri dari: 1 Pemegang saham shareholders; 2 Karyawan atau pegawai employees; 3 Managers; 4 Pelanggan customers; 5 Pemasok suppliers; 6 Kreditor debtholders; 7 Masyarakat communities; dan 8 Pemerintah government; Pentingnya perseroan memperhatikan kepentingan dari pihak-pihak yang disebut sebagai stakeholders tersebut juga memperhatikan kepentingan Direksi dalam perseroan diatur dalam Pasal 97 Ayat 5 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, dalam hal mengajukan gugatan dimana bahwa undang-undang menyebutkan bahwa anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian sebagaimana dimaksud pada Ayat 3 apabila dapat membuktikan: a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; Universitas Sumatera Utara c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut. Berdasarkan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 97 Ayat 5 tersebut tidak mengurangi hak anggota Direksi lain danatau anggota Dewan Komisaris untuk mengajukan gugatan atas nama Perseroan.

2. Kewajiban Bertindak Untuk dan Atas Nama Perseroan Duty to Execise