a. Merupakan usaha keluarga atau masyarakat untuk memperbaiki gizi pada semua
anggota keluargamasyarakat. b.
Dilaksanakan oleh keluarga atau masyarakat dengan kader sebagai penggerak masyarakat dan petugas beberapa sektor sebagai pembimbing dan pembina.
c. Merupakan bagian dari kehidupan keluarga sehari hari dan bagian integral dari
pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. d.
Secara operasional ialah rangkaian kegiatan yang saling mendukung untuk melaksanakan alih teknologi sederhana pada keluarga atau masyarakat.
2.2.2. Sejarah Usaha Perbaikan Gizi Keluarga UPGK
Program Usaha Perbaikan Gizi dirintis sejak tahun 1950-an. Dimulai dengan terbentuknya Panitia Negara MMR Menu Makanan Rakyat dan LMR Lembaga
Makanan Rakyat. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga telah ada sejak tahun 1963 di Jawa Tengah yang disebut ANP Applied Nutrion Program dan baru diubah menjadi
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga sejak tahun 1969. Untuk meningkatkan kegiatan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga, maka pemerintah memperluas program ini secara
nasional bersifat 2 dua bidang, yaitu: lintas sektoral yang melibatkan peran serta masyarakat dan lintas program Depkes.RI, 1994.
Kegiatan UPGK merupakan kerjasama dari beberapa badan dan instansi pemerintah. Adapu departemen atau badan yang memegang peran utama di dalam
pengembangan program UPGK antara lain adalah : a.
Departemen Kesehatan b.
Departemen Agama
Universitas Sumatera Utara
c. Departemen Pertanian
d. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN.
Di dalam pelaksanaannya, UPGK dapat di kategorikan kedalam tiga jenis kegiatan yang meliputi :
a. UPGK Dasar
Merupakan kegiatan yang bersifat promotif dan preventif, seperti penyuluhan gizi, penimbangan bulanan balita, pemberian PMT, dsb.
b. UPGK Lengkap
Merupakan kegiatan promotof, preventif dan rehabilitatif, meliputi PMT, imunisasi, kesehatan lingkungan, penyediaan air bersih, penyuluhan kesehatan,
dsb. c.
UPGK Intensif Merupakan kegiatan promotif, kuratif, rehabilitatif, inovatif, income generating,
atau lebih sering di sebut Nutrition Inovation Pilot Project.
2.2.3. Tujuan UPGK
Secara garis besar tujuan Usaha Perbaikan Gizi adalah meningkatkan dan membina keadaan gizi seluruh anggota masyarakat melalui partisipasi dan
pemerataan kegiatan, perobahan tingkah laku yang mendukung tercapainya perbaikan gizi balita. Selain dari tujuan kegiatan UPGK secara umum seperti disebut diatas,
tiap-tiap instansi yang teterlibat mempunyai tujuan khusus sesuai fungsi dan peranan masing-masing sektor. Sasaran upaya perbaikan gizi adalah seluruh rakyat dengan
prioritas kepada Suharjo, 1989 :
Universitas Sumatera Utara
a. Golongan anak 0 – 5 tahun, wanita hamil dan wanita menyusui.
b. Golongan pekerja, terutama yang berpenghasila rendah.
c. Golongan penduduk didaerah rawan pangan.
2.2.4. Pelaksanaan UPGK