Pelatihan dan Pembinaan Faktor Pendukung

4.3 Faktor Pendukung

Didalam melakukan suatu kegiatanaktifitas, faktor pendukung merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan dan merangsang pekerja untuk lebih aktif didalam melakukan tugasnya. Faktor pendukung dapat dibagi kedalam :

4.3.1 Pelatihan dan Pembinaan

Dari penelitian yang dilakukan terhadap persepsi responden akan pelatihan dan pembinaan yang diperoleh responden selama bertugas dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini : Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pelatihan dan Pembinaan di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa Tahun 2010 No Pelatihan dan Pembinaan N 1 Baik 51 83,6 2 Tidak Baik 10 16,4 Total 61 100,0 Dari tabel di atas diketahui bahwa sebahagian besar responden 83,6 menyatakan pelatihan dan pembinaan yang diperoleh baik dan 16,4 responden menyatakan tidak baik. Untuk mengetahui distribusi frekuensi jawaban responden tentang dukungan instansi terkait dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berukut : Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pertanyaan Pelatihan dan Pembinaan kader di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa Tahun 2010 No Pelatihan dan Pemmbinaan N 1 Pernah mengikuti pelatihan Ya 47 77,0 Tidak 14 23,0 Total 61 100,0 2 Kesesuaian materi Sesuai 47 100,0 Tidak sesuai 0,0 Total 47 100,0 Universitas Sumatera Utara No Pelatihan dan Pembinaan N 3 Pembinaan Puskesmas Ya 61 100,0 Tidak 0,0 Total 61 100,0 4 Pembinaan PKK Ya 9 14,8 Tidak 52 85,2 Total 61 100,0 5 Pembinaan BKKBN Ya 0,0 Tidak 61 100,0 Total 61 100,0 6 Pembinaan Bidan Desa Ya 52 85,2 Tidak 9 14,8 Total 61 100,0 Dari tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 77 kader telah mendapatkan pelatihan dan 23 kader belum mendapatkan pelatihan. Dari 77 kader yang telah mendapatkan pelatihan seluruhnya menyatakan materi yang didapat pada saat pelatihan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dilapangan. Selain itu diketahui bahwa petugas puskesmas selalu memberikan pembinaan pada saat kegiatan posyandu. Petugas PKK yang melasanakan pembinaan sebanyak 14,8 dan yang tidak melakukan pembinaan sebayak 85,2. Dari tabel diatas dapat pula diketahui bahwa pihak BKKBN tidak pernah melakukan pembinaan kepada kader posyandu. Sedangkan bidan desa yang melakukan pembinaan kepada kader sebanyak 85,2 dan yang tidak melakukan pembinaan sebanyak 14,8. Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Kelengkapan Infrastruktur

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani untuk Beraktivitas di Luar Kegiatan Bertani (Studi Kasus di Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa)

2 55 102

Persepsi Remaja Tehadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD

2 61 117

Pengaruh Pemberlakuan Hukum Syariat Islam Terhadap Gaya Hidup Remaja (Di Gampong Geudubang Jawa Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa)

2 43 151

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa Tahun 2015

4 28 74

LPSE Kota Langsa Kec.Langsa Baro

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Langsa Kota Langsa Tahun 2015

0 0 16

Remaja Terhadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas Di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD”. maka saya yang

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Persepsi - Persepsi Remaja Tehadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Persepsi Remaja Tehadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD

0 1 15

Persepsi Remaja Tehadap Peranan Wilayatul Hisbah Dalam Mengurangi Seks Bebas di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Langsa Baro Kabupaten Kota Langsa NAD

0 1 14