3. Kelengkapan infrastruktur
Kelengkapan infrastuktur merupakan salah satu hal yang terpenting didalam menunjang keaktifan kader melakukan tugasnya. Kelengkapan infrastuktur ini
meliputi sarana bangunan dan prasarana pendukung timbangan berat badan, alat ukur tinggipanjang badan, buku registrasi, buku KIA, KMS, dll didalam melakukan
kegiatan Din.Prov. NAD, 2006.
2.1.2.3. Faktor Reinforcing penguat
1. Penghargaan
Sebagai salah satu aspek di dalam mendorong seseorang didalam melakukan suatu pekerjaan ataupun kegiatan adalah adanya pengakuan ataupun penghargaan
yang diberikan baik dari pimpinan maupun kelompok. Penghargaan tersebut dapat berupa pengakuan ataupun dalam bentuk materi
Salah satu pengaruh yang paling kuat atas prestasi seseorang didalam melakukan suatu kegiatan adalah adanya imbalan. Selain itu imbalan ataupun
penghargaan dapat pula dijadikan sebagai daya tarik didalam merekrut anggota sebuah organisasi. Karena dengan adanya perhatian tersebut menangarah kepada rasa
tanggung jawab, memiliki, otonomi dan keberanian didalam mempertahankan prestasi yang telah dicapai Gibson, 1996.
2. Dukungan
Dukungan sosial adalah suatu kesenangan, perhatian, penghargaan dan bantuan yang diberikan dan dirasakan oleh orang lain atau kelompok. Menurut Yusuf 2007
mengutip pendapat Daravino 1990, dukungan merupakan suatu upaya yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan kepada kader Posyandu, baik secara moril maupun materil untuk mendorong kader di dalam melakukan tugasnya. Berkaitan dengan hal tersebut,
mengingat berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh kader, maka keberhasilan akan sangat tergantung dari sejauh mana upaya petugas ataupun pihak-pihak terkait
didalam melakukan pendampingan maupun pembinaan kepada kader tersebut. Mengingat UPGK dan posyandu merupakan suatu kegiatan lintas sektoral dan
lintas program, maka dukungan yang diberikan hendaknya meliputi setiap departemen atau badan yang terlibat. Akan tetapi karena sulitnya tercapai
kesepahaman didalam melakukan kegiatan ini maka sangat diperlukan dukungan dari muspida dan muspika didalam menjembatani departemen dan badan yang telibat
dalam kegiatan UPGK dan posyandu sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan mandiri.
2.1. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga 2.2.1. Pengertian Usaha Perbaikan Gizi Keluarga
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga UPGK adalah gerakan sadar gizi yang bertujuan mengacu upaya masyarakat terutama di desa agar mencukupi kebutuhan
gizinya melalui pemanfaatan keanekaragaman pangan sesuai kebutuhan gizinya melalui pemanfaatan penganekaragaman pangan sesuai dengan kemampuan ekonomi
keluarga dan keadaan lingkungan setempat. Dengan kata lain Usaha Perbaikan Gizi Keluarga ialah kegiatan masyarakat untuk melembagakan upaya peningkatan gizi
dalam setiap keluarga di Indonesia. Jadi secara rinci Usaha Perbaikan Gizi Keluarga ialah Tim Pengelola UPGK, 1999 :
Universitas Sumatera Utara