7 untuk diteliti dalam hal pendidikan akhlak dalam kelurga sebagai upaya
pembentukan sikap tanggung jawab sosial anak. Selain hal tersebut di atas, penelitian ini ditujukan pada keluarga yang di
dalamnya terdapat anak usia sekolah SMP dikarenakan pada masa awal Sekolah Menengah Pertama anak membutuhkan segala persiapan pemahaman-
pemahaman untuk dapat mengerti dirinya sendiri dan dapat berinteraksi sosial dengan baik. Masa remaja awal ini ditandai sebagai perasaan yang sangat peka;
remaja mengalami badai dan topan dalam kehidupan perasaan dan emosinya; dan tidak aneh lagi bagi orang yang mengerti kalau melihat sikap dan sifat
remaja yang sesekali bergairah dalam bekerja tiba-tiba berganti lesu, kegembiraan yang meledak-ledak bertukar rasa sedih yang sangat, rasa yakin
diri berganti rasa ragu diri yang berlebihan.
9
Pemilihan wilayah di warga RW 07 Jati Asih Bekasi karena wilayah ini merupakan salah satu warga yang wilayahnya sedang mengalami banyak
pembangunan. Pembangunan ini membuat pertambahan penduduk baik dari kota maupun dari desa. Hal ini membuat warga setempat tidak lagi bersifat
homogen tetapi bersifat heterogen. Beraneka ragam latar belakang penduduk ini akan mempengaruhi corak pemikiran dan perilaku penduduk sekitar, seperti
seorang istri tidak lagi diam di rumah tetapi bekerja untuk membantu suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan
di lokasi ini untuk mengetahui pendidikan akhlak dalam keluarga untuk membentuk sikap tanggung jawab sosial anak.
B. Masalah dan Rumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
a. Orang tua terlalu sibuk bekerja di luar rumah.
b. Orang tua kurang memberikan pengajaran tentang keharusan
bersikap dan berperilaku yang baik terhadap orang lain.
9
Muhibbuddin Al Insaniyah, Memahami-Remaja, dari http:sosbud.kompasiana.com
, 04 Mei 2010.
8 c.
Kurangnya contoh yang konkrit dari orang tua tentang sikap tanggung jawab.
d. Rendahnya pengembangan kemampuan anak dalam ranah afektif dan
psikomotorik seperti anak malas bekerja dan kurang membantu orang tuanya.
e. Kurangnya pemahaman orang tua tentang masa genitalreproduksi
yang dialami anak pada usia SMP. f.
Orang tua tidak menangani anak di masa genitalreproduksi dengan baik.
g. Pembangunan di kecamatan Jati Asih Bekasi Selatan menyebabkan
penambahan penduduk yang bersifat heterogen yang mengakibatkan kecenderungan akan material semakin meningkat dengan tidak
diimbangi pendidikan akhlak dalam keluarga. 2.
Batasan Masalah Pendidikan akhlak dalam keluarga ini dibatasi pada warga RW.07
kecamatan Jati Asih Bekasi Selatan yang di dalamnya terdapat anak usia sekolah SMP.
3. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah dan batasannya maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
”Bagaimana pelaksanaan pendidikan akhlak dalam keluarga untuk membentuk sikap tanggung jawab sosial pada anak di RW 07 Jati Asih Bekasi
Selatan?”
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Tujuan dalam penelitian ini adalah: a.
Bertujuan untuk mengetahui pendidikan akhlak dalam keluarga pada warga RW 07 kecamatan Jati Asih Bekasi Selatan.
b. Bertujuan untuk mengetahui sikap tanggung jawab sosial warga RW
07 kecamatan Jati Asih Bekasi Selatan.
9 c.
Bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan akhlak dalam keluarga untuk membentuk sikap tanggung jawab sosial pada anak di
RW 07 Jati Asih Bekasi Selatan. 2.
Manfaat a.
Teoritis Untuk menambah khazanah keilmuan.
Sebagai dokumentasi perpustakaan tentang pendidikan akhlak
dalam keluarga sebagai upaya pembentukan sikap tanggung jawab sosial anak.
b. Praktis
Sebagai sumbangan pikiran dalam bentuk tulisan yang bersifat
ilmiah guna dapat bermanfaat oleh berbagai pihak yang
memerlukannya.
Menambah pengetahuan penulis dalam bidang pendidikan akhlak dalam keluarga dan pentingnya pembinaan sikap tanggung jawab
sejak dini. D.
Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari lima bab dan setiap bab-bab pembahasan dengan sistematika penyusunan sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah; permasalahan yang