13
data, penulis mengambil data penunjang dengan menggunakan data sekunder yang meliputi kepustakaan.
2. Data sekunder Data ini diperoleh dari berbagai bahan bacaan yang berhubungan
dengan permasalahan tersebut. Data ini juga diperoleh dari kepustakaan yang meliputi buku-buku, bahan dokumenter dan lain-lain.
F. Tinjauan Pustaka Terdahulu
Penulis melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu sebelum menentukan judul proposal, di antaranya adalah sebagai berikut:
Inna Zunia Fauziana menyusun skripsinya yang berjudul “Peranan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah Dalam Administrasi Perkawinan Studi
Pada Kua Kecamatan Karawaci Tangerang, yang ditulis pada tahun 2006. Di sini ia hanya menceritakan seberapa besar peranan atau fungsi Pembantu
Pegawai Pencatat Nikah terhadap administrasi perkawinan. Kemudian, Nuria Ningsih yang mengambil judul skripsi “Relevansi
Pencatatan Perkawinan Dengan Kesadaran Hukum Masyarakat”, yang ditulis pada tahun 2005. Ia menyatakan bahwa pentingnya pencatatan
perkawinan karena kepastian hukum perkawinan menjadi jelas dan jika suatu waktu terjadi masalah atas perkawinannya maka mereka memiliki bukti yang
otentik. Setelah melakukan analisa dari kedua skripsi diatas, penulis rasa
bahwa pembahasannya berbeda dengan judul penulis: “Ketelitian Petugas
14
Pencatat Nikah Terhadap Data Calon Pengantin Di KUA Kecamatan Cimanggis Depok Suatu Kajian Terhadap Putusan
No.563Pdt.G2007PA.Dpk”. Di sini penulis mencoba menerangkan tentang
ketelitian yang harus dijaga agar calon pengantin yang akan melangsungkan perkawinan telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, agar tidak
terjadi perkawinan yang calon pengantinnya masih terikat perkawinan dengan orang lain.
G. Sistematika Penulisan
Bab pertama ini merupakan pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat
Masalah, Kerangka Teori, Metode Penelitian, Tinjauan Pustaka Terdahulu, Sistematika Penulisan
Bab kedua ini menjelaskan tentang Landasan Teori Perkawinan yang meliputi: Gambaran Umum Perkawinan, Pencatatan dan Pembatalan
Perkawinan. Dalam bab ketiga ini berisikan tentang Gambaran Umum Kantor
Urusan Agama Kecamatan Cimanggis Depok, dengan menguraikan Tugas dan Wewenang Kantor Urusan Agama, Gambaran Umum Kantor Urusan
Agama Kecamatan Cimanggis, Struktur Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan Cimanggis.
Bab Keempat berisikan tentang Analisis Tentang Ketelitian Pegawai Pencatat Nikah Terkait Dengan Putusan Nomor.563Pdt.G2007PA.Dpk,
15
dengan menguraikan, Prosedur Pencatatan Perkawinan, tentang Tinjauan Fiqh dan Undang-Undang Terhadap Pernikahan Yang Salah Satu Pihak Isteri
Masih Terikat Perkawinan, Tinjauan Tentang Ketelitian Pegawai Pencatat Nikah Terhadap Data Calon Pengantin.
Bab Kelima yaitu uraian tentang penutup, yang berisi kesimpulan dan implikasi dari keseluruhan pembahasan yang telah diteliti. Dan saran yang
dapat mendukung kesempurnaan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI PERKAWINAN