Tempat Metode Populasi Cara Identifikasi Definisi Operasional Variabel

48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat

dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Lembaga pemasyarakatan Wanita Klas II A Medan, di Jalan Pemasyarakatan Tanjung Gusta Medan. Penelitian dilakukan selama 7 bulan mulai bulan Pebruari 2009 sampai dengan bulan Agustus 2009.

3.2. Metode

Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah sensus. Jenis penelitian adalah deskriptif kwantitatif dan Sifat penelitian adalah penjelasan explanatory yaitu untuk menjelaskan tentang Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Prestasi Kerja terhadap Pengembangan Karir Pegawai di Lapas Wanita Klas II A di Medan.

3.3. Populasi

dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Lapas Wanita Klas II A sebanyak 76 orang . Menurut Arikunto 2002 jika jumlah subyeknya kurang dari 100, maka lebih baik semua subyeknya diteliti, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, karena sampelnya meliputi semua subyek yang terdapat didalam populasi. 44 Menurut Sugiyono 2008 bahwa semua anggota populasi dijadikan sampel disebut sampling jenuh atau istilah lainnya adalah sensus.

3.4. Cara

pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan memakai cara sebagai berikut ; 1. Menyebarkan daftar pertanyaan kuesioner dan memberikan kepada pegawai Lapas Wanita Klas IIA Medan sebagai responden. 2. Melakukan wawancara kepada yang berwenang memberi data dan informasi di Lapas Wanita Medan 3. Melakukan studi dokumentasi dengan mencari data pada dokumen-dokumen yang ada di Lapas Wanita Medan

3.5. Jenis

dan Sumber Data 3.5.1. Data primer Peneliti memperoleh langsung data dari responden yang memberikan jawaban melalui lembaran kuesioner dilingkungan Lapas Wanita Klas IIA Medan.

3.5.2. Data sekunder

Peneliti memperoleh data-data pendukung yang berhubungan dengan masalah penelitian, berupa Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai, laporan bulanan, laporan tahunan dan peraturan – peraturan pemerintah tentang kepegawaian yang ada di Lapas Wanita Klas IIA Medan 45

3.6. Identifikasi

variabel Berdasarkan perumusan masalah, kerangka berfikir dan hipotesis yang diajukan maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berukut: 1. Variabel bebas atau independent variable X yaitu pelatihan dan pengembangan X1 dan Prestasi Kerja X2 2. Variabel terikat atau dependent varible yaitu Pengembangan Karir Y

3.7. Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional dimaksud adalah batasan-batasan yang ditetapkan tentang batasan-batasan definitif dari variabel-variabel yang dipakai sebagai hal-hal yang digunakan sebagai alat analisis di penelitian. Butir-butir tersebut secara jelas dapat dibaca disetiap bentuk pertanyaan atau pernyataan yang ditulis pada setiap item kuesioner. Pengelompokan variabel dibuat menurut pemenuhan materi-materi yang tertera di Kerangka Pemikiran seperti yang pada Gambar 1.1 di Bab I. Untuk memperjelas uraian pada Tabel 3.1 ditampilkan tabulasi dari definisi operasional. Penjelasannya sebagai berikut : 1. Pelatihan dan Pengembangan Pelatihan dan Pengembangan dimaksud adalah jenis-jenis pelatihan kerja, pada pihak pegawai masing-masing yang pernah diberikan selama di kantor Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Medan terkait dengan tugas-tugas yang diemban. 46 Variabel Pelatihan dan Pengembangan Pegawai dapat dianggap sebagai variabel kausa karena diarahkan memberi pengaruh pada variabel Pengembangan Karir. Pada variabel tersebut disediakan masing-masing beberapa pertanyaan yang terkait untuk mengungkapkan apa yang dialami, dipersepsi terkait dengan kuantitas dan kualitas pelatihan dan pengembangan untuk dinilai oleh responden.

2. Prestasi Kerja

Prestasi kerja adalah Hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai negeri sipil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Pada variabel ini tersebut disediakan masing-masing beberapa pertanyaan yang terkait untuk mengungkapkan apa yang dialami, dipersepsi atau hal-hal lain terkait dengan kuantitas dan kualitas prestasi yang turut mendorong karir responden.

3. Pengembangan Karir Pegawai

Variabel tersebut ditetapkan menjadi variabel ”Karir” mengandung makna bagaimana pegawai merasakan pencapaian karir yang dialami selama bekerja di Lapas Wanita telah berjalan dalam ukuran kata setuju masing-masing responden membuat penilaian tentang hal tersebut.

3.7.1. Skala Ukur

Pengukuran nilai data dibuat berdasarkan model pengukuran Skala Likert dengan 5 kemungkinan persetujuan oleh responden terhadap pernyataanpertanyaan pada item kuesioner. Item kuesioner sendiri telah distruktur mengikuti kebutuhan data untuk uji hipotesis dan analisis sesuai dengan tujuan penelitian.