MasyarakatIKM terlatih dalam bidang technopreneurship dan adopsi inovasi teknologi Pembangunan Science and Technology Park LIPI

j. MasyarakatIKM terlatih dalam bidang technopreneurship dan adopsi inovasi teknologi

Pusat Inovasi menargetkan jumlah masyarakat dan industri yang mendapatkan pelayanan pelathan sebanyak 93 orang, sedangkan realisasi pelayanan pelathan mencapai 335 orang atau 360,22 dari target semula. Adapun jenis dan jumlah peserta pelathan di bidang technopreneurhip, yaitu sebagai berikut: No. Jenis Pelatihan Jumlah Orang 1 Pelathan Teknopreneurship 78 2 Pelathan Pupuk Organik Granul 30 3 Pelathan Pelengkungan Kayu LVL 30 4 Pelathan Valuasi Aset Tak Berwujud 50 5 Pelathan Feasibility Studies 32 6 Pelathan Pengemasan Makanan Tradisional Khas Jawa Barat 29 7 Pelathan Technopreneurship pada Pekan Inovasi Teknologi PIT 22 8 Pelathan Abon Lele 10 9 Pelathan Pembuatan Pupuk Organik Hayat POH 40 10 Pelathan Pakan Sidat 14 TOTAL 335 Gambar 4. Pelatihan Technopreneurship

k. Pembangunan Science and Technology Park LIPI

Disamping pelaksanaan program berupa pengembangan Start-Up, disemnasi dan alih teknologi, fasilitasi produk untuk indsutri, Pembangunan Science and Technology Park LIPI pada tahun ini menyusun perencanaan Site Plan dan Detailed Engineering Design DED. Total anggran yang diperlulan untuk pembangunan keseluruhan kawasan Cibinong STP RP. 478 miliar dan akan dibantu secara bertahap. Berikut beberapa photo dari hasil perenanaan Site Plan dan DED yang dihasilkan oleh Konsultan. Gambar 5. Pengembangan Kawasan Science and Technology Park LIPI di Cibinong PENGEMBANGAN KAWASAN SCIENCE TECHNOLOGY PARK DI CIBINONG 17 Gambar 11. Blok Plan STP Pengembangan Kawasan STP berdasarkan Kebutuhan dan Fungsi sebagaimana tertuang sebagai berikut : Jika di lihat dari bagan di atas berdasarkan kebutuhan Pilot Plan merupakan zona produksi dan penelitian dimana terdapat aktivitas yang cukup intensive dan load kendaraan besar sehingga bangunan ini diletakkan di area depan dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan infrastruktur. Convention Exhibition Center merupakan area publik, oleh karena itu perletakannya di area depan untuk memudahkan penjangkauan, begitu juga dengan Networking Center yang merupakan area semi publik. Sedangkan untuk Tenant Office dimana peletakan bangunan ini sedikit jauh dari area publik namun masih terjangkau dengan Pilot Plan karena hungan antara Pilot Plan dengan Tenant saling terkait. Penataan massa bangunan pada kawasan Cibinong Science and Technopark ditentukan dengan 2 dua aspek yang memungkinkan, yaitu: 1. Penataan Massa Bangunan berdasar pada Kontur Lahan Block Plan Cibinong STP-LIPI PENGEMBANGAN KAWASAN SCIENCE TECHNOLOGY PARK DI CIBINONG 22 Gambar 19. Perspektif Tenant Office Gambar 20. Denah Lantai Baseman Perspektif Kantor Tenant Industri Cibinong STP-LIPI 27 Nama Bangunan : Community and Networking Center Luas Bangunan : 11.860 m² Fungsi Bangunan : Sport Center Entertainment Estimasi Anggaran : Rp. 61,652,569,200,- Gambar 29. Denah Community and Networking Center Sesuai Maket Gambar 30. Perspektif Community and Networking Center Perspektif Community and Networking Center 29 Fungsi Bangunan : Guest House Dormitory Estimasi Anggaran : Rp. 45,070,200,000,- Gambar 34. Inovation of Guest House Innovation Guess House Cibinong STP-LIPI 24 Estimasi Anggaran : Rp. 92,838,816,000,- Gambar 23. Denah Convention and Exhibition Center Sesuai Maket Gambar 24. Perspektif Convention and Exhibition Center Tampak Depan Convention and Exhibition Center Cibinong STP LIPI Tampak Depan S A S A R A N 2 M ENINGKATNYA KONTRIBUSI LIPI TERHADAP DAYA SAING INDUSTRI Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Kerjasama dengan industri dan instansi eksternal dalam meningkatkan dava saing mitra 15 20 133.33 Temu bisnis dalam rangka memperkuat jejaring alih teknologi terhadap industri kali 5 5 100 Lisensi teknologi dokumen 3 3 100 Tingkat capaian kinerja dalam Sasaran Strategis “ Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri “ mencapai 111,11 atau 11,11 di atas target. Dari 3 indikator yang diukur, 1 indikator capaiannya melebihi target dan 2 indikator capaiannya sama dengan target. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan ini antara lain adalah semakin tertatanya proses bisnis pelaksanaan kegiatan dengan panduan yang semakin rinci sehingga dapat memandu para pelaksana dalam mengimplementasikan rencana dengan baik. Selain itu, berbagai hasil yang dicapai dalam sasaran strategis ini adalah tindak lanjut dari fasilitasi pengembangan kerjasama dan kemitraan yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Berikut analisis dan evaluasi dari setiap indikator kinerja dalam Sasaran Strategis ini, yaitu :

a. Kerjasama dengan industri dan instansi eksternal dalam meningkatkan daya saing