produktivitas sebesar 200 selama 10 tahun di IBM. Sedangkan penelitian dari Dieks dan Mc Nally pada tahun 1987 mengemukakan bahwa kenaikan
itu sebesar 200 – 300 di Bank In Little Rock, Arkansas. Selanjutnya,
penelitian Locke pada tahun 1982 mengemukakan bahwa insentif berupa uang lebih dapat meningkatkan produktivitas dibandingkan dengan teknik
– teknik lainnya, seperti penetapan tujuan, partisipasi karyawan dalam
pengambilan kepuasan, dan pemerkayaan pekerjaan job enrichment.
2.6 Pengaruh Jaminan Sosial terhadap Produktivitas Kerja
Produktivitas kerja adalah suatu kemampuan untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan suatu produk atau hasil kerja sesuai dengan
mutu yang ditetapkan dalam waktu yang lebih singkat dari seorang karyawan. Setiap organisasi pada dasarnya akan memiliki kebijakan yang
berbeda – beda terhadap sumber daya manusia yang dimilikinya guna
mencapai produktivitas kerja karyawan. Untuk meningkatkan produktivitas perlu digunakan faktor
– faktor yaitu perbaikan terus menerus, peningkatan mutu hasil pekerjaan, pemberdayaan sumber daya manusia dan filsafat
organisasi agar dapat menunjang tercapainya produktivitas di dalam organisasi tersebut Sahrani, 2016:27
Menurut J. Ravianto 1985:18, produktivitas kerja dipengaruhi berbagai faktor, seperti pendidikan, ketrampilan, motivasi, sikap dan etika
kerja, tingkat penghasilan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja, gizi dan kesehatan, teknologi, disiplin, sarana produksi, manajemen, dan
kesempatan berprestasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas
Universitas Sumatera Utara
kerja adalah jaminan sosial. Menurut Kurniawan dalam Adhadika, 2013:43 Apabila jaminan sosialnya mencukupi, maka akan menimbulkan
kesenangan bekerja sehingga mendorong pemanfaatan kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan produktivitas. Berdasarkan teori tersebut di
atas dapat diasumsikan bahwa dengan adanya jaminan sosial tenaga kerja berpengaruh pula dengan peningkatan produktivitas kerja karyawan.
2.7 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah model tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah terindentifikasi sebagai
masalah. Dalam penelitian ini, maka dapat digambarkan kerangka konseptual yaitu sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber: Penulis, 2016 Insentif
X1
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
X2 Produktivitas Kerja
Y
Universitas Sumatera Utara
2.8 Penelitian Terdahulu