Uji Signifikansi Simultan Uji-F

mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kerja dengan besar pengaruh yang berbeda-beda.

4.6.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Uji signifikansi simultan uji-F digunakan untuk menguji apakah variabel insentif dan jaminan sosial memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap keputusan pembelian pengguna situs web Blibli.com di Kota Medan. Apabila F hitung F tabel maka H ditolak dan H a diterima, sedangkan apabila F hitung F tabel maka H diterima dan H a ditolak. Uji F juga dapat dilihat berdasarkan tingkat signifikansi, yaitu apabila nilai probabilitas yang dihitung 0,05 Sig. α0,05, maka H ditolak dan H a diterima. Sebaliknya, apabila nilai probabilitas yang dihitung 0,05 Sig. α0,05 maka H diterima dan H a ditolak. Nilai dengan df1 = k – 1 yaitu 3 – 1 = 2 dan df2 = n – k yaitu 37 – 2 = 35, sehingga nilai pada taraf signifikansi 5 adalah 3,28. Hasil uji-F dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.61 Uji Signifikansi Simultan Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1028,422 2 514,211 46,423 ,000 b Residual 376,605 34 11,077 Total 1405,027 36 a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Y b. Predictors: Constant, Jaminan Sosial Tenaga Kerja X2, Insentif X1 Sumber : Hasil pengolahan data, 2016 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.61 diatas dapat dilihat bahwa F hitung sebesar 46,423 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 3,28. Maka, F hitung 46,423 F tabel 3,28 dan nilai probabilitas 0,000 0,05 sehingga H ditolak dan H a diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independent insentif dan jaminan sosial tenaga kerja berpengaruh secara serempak terhadap produktivitas kerja. Dengan demikian, faktor insentif dan jaminan sosial tenaga kerja dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan PT. BPR NBP 20 Delitua. Namun, apabila salah satu variabel menurun, maka juga dapat menurunkan produktivitas kerja. Hal ini dikarenakan kedua variabel tersebut berpengaruh secara serempak terhadap produktivitas kerja.

4.7 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Insentif dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bank Mandiri Syariah Surakarta.

2 10 12

PENGARUH KOMPENSASI, INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Insentif dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bank Mandiri Syariah Surakarta.

0 3 14

PENGARUH UPAH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAPPRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

0 2 14

PENGARUH UPAH INSENTIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Upah Insentif Dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

0 5 14

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 1 16

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 0 2

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 0 6

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 0 29

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 3 4

Pengaruh Insentif dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Studi pada PT.Bank Perkreditan Rakyat NBP 20 Delitua)

0 0 34