xlix
METODOLOGI PENELITIAN A.
Tempat dan Waktu Penelitian 1.
Tempat Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  di  Sekolah  Menengah  Atas  SMA  Negeri  1 Karanganyar.  Subyek  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  XI  IS  4  dengan  jumlah
siswa 41 siswa. Alasan pemilihan sekolah ini sebagai tempat penelitian adalah: a.
Terdapat beberapa siswa kurang memahami materi dan hasil  yang diperoleh menjadi kurang maksimal;
b. Antara peneliti dengan pihak sekolah sudah ada hubungan yang baik;
c. Sekolah tersebut belum pernah dipergunakan sebagai objek penelitian sejenis,
sehingga terhindar dari kemungkinan penelitian ulang. Pelaksanaan  penelitian  ini  dilakukan  secara  kolaborasi  dengan  guru  mata
pelajaran  akuntansi  yaitu  Ibu  Dra.  Mth.  Sri  Handayani,  yang  membantu  dalam pelaksanaan observasi dan refleksi selama penelitian berlangsung, sehingga secara
tidak  langsung  kegiatan  penelitian  bisa  terkontrol  sekaligus  menjaga  kevalidan
hasil penelitian.
2. Waktu penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  secara  bertahap.  Adapun  jadwal  pelaksanaan penelitian adalah:
B. Metode Penelitian
33
l Penelitian  ini  termasuk  dalam  jenis  penelitian  tindakan  kelas  PTK.
Karakteristik  yang  khas  dari  penelitian  tindakan  kelas  yakni  adanya  tindakan- tindakan  tertentu  yang  dilakukan  oleh  guru  untuk  memperbaiki  proses  belajar
mengajar di kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas.
Menurut Rustam dan Mudilarto 2004, Penelitian  tindakan  kelas  PTK  adalah  sebuah  penelitian  yang  dilakukan
oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan  tindakan  secara  kolaboratif  dan  partisipatif  dengan  tujuan
untuk  memperbaiki  kinerjanya  sebagai  guru  sehingga  hasil  belajar  siswa dapat meningkat.
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2007:2-3,    ada  tiga  kata  yang  membentuk
pengertian PTK, yaitu : 1.
Penelitian  –menunjuk  pada  suatu  kegiatan  mencermati  suatu  objek dengan  menggunakan  cara  dan  aturan  metodologi  tertentu  untuk
memperoleh data atau informasi  yang brmanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan  –menunjuk  pada  sesuatu  gerak  kegiatan  yang  sengaja
dilakukan  dengan  tujuan  tertentu.  Dalam  penelitian  berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
3. Kelas –dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi
dalam  pengertian  yang  lebih  spesifik.  Seperti  sudah  lama  dikenal dalam  bidang  pendidikan  dan  pengajaran,  yang  dimaksud  dengan
istilah  kelas  adalah  sekelompok  siswa  dalam  waktu  yang  sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula.
Dengan  menggabungkan  batasan  pengertian  tiga  kata  inti,  yaitu  1 penelitian,  2  tindakan,  dan  3  kelas,  segera  dapat  disimpulkan  bahwa
penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar  berupa  sebuah  tindakan,  yang  sengaja  dimunculkan  dan  terjadi
dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru dilakukan oleh siswa.
Dari  pendapat  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  Penelitian  Tindakan
Kelas  adalah  suatu  pendekatan  penelitian  yang  yang  menunjuk  pada  suatu kegiatan  mengamati  suatu  objek  dengan  diberikan  tindakan-tindakan  tertentu
sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang terpola dan dirancang
khusus  untuk  memecahkan  permasalahan  yang  terjadi  di  dalam  proses pembelajaran.  Penelitian  ini  harus  dilaksanakan  secara  terencana  dan  menurut
li pada  prosedur  yang  telah  ada.  Pelaksanaan  penelitian  tindakan  ini  melalui
beberapa siklus, tiap pelaksanaan penelitian minimal dilakukan 2 siklus. Bila hasil yang  diharapkan  sampai  siklus  2  belum  maksimal,  maka  akan  dilanjutkan  pada
siklus 3 dan seterusnya. Menurut  Rustam  dan  Mundilarto  2004  PTK  memiliki  karakteristik
sebagai berikut. 1.
Masalah berawal dari guru 2.
Tujuannya memperbaiki pembelajaran 3.
Metode  utama  adalah  refleksi  diri  dengan  tetap  mengikuti  kaidah- kaidah penelitian
4. Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran
5. Guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti.
Penelitian  tindakan  kelas  dilihat  dari  karakteristiknya  merupakan penelitian yang berawal dari ketidaksesuaian harapan guru terhadap pembelajaran
dengan  kenyataan  yang  ada.  Ketidaksesuaian  itu  menimbulkan  masalah pembelajaran  dan  menuntut  perbaikan  guna  mencapai  tujuan  pembelajaran.
Penelitian dilakukan oleh guru dengan prosedur yang ada dan dilaksanakan dalam proses pembelajaran sehingga dapat langsung diamati hasilnya.
Secara  garis  besar  terdapat  empat  kegiatan  utama  yang  ada  pada  setiap siklus,  yaitu  a  perencanaan,  b  tindakan,c  pengamatan,dan  d  refleksi  yang
dapat digambarkan sebagai berikut :
Permasalahan Perencanaan
tindakan I Pelaksanaan
tindakan I
Pengamatan pengumpulan data I
Refleksi I
lii Gambar 2 . Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
Suhardjono dalam Suharsimi Arikunto,dkk  2007: 74
C. Teknik Pengumpulan Data