xxviii Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah proses perubahan tingkah laku yang mengarah pada keadaan yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sebagai hasil dari latihan dan
pengalaman dan bersifat menatap dalam tingkah laku individu. Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku pada diri
seseorang yang meliputi perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap, keterampilan dan perubahan pada aspek lain pada individu yang belajar.
Perubahan yang terjadi pada diri seseorang dapat dikatakan sebagai kegiatan belajar. Menurut Slameto 1995: 79 perubahan tersebut berupa tingkah laku
yang memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut : 1.
Perubahan yang terjadi secara sadar 2.
Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional. 3.
Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif. 4.
Perubahan dalam belajar bersifat sementara. 5.
Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah. 6.
Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Dari ciri-ciri perubahan tingkah tersebut dapat disimpulkan bahwa
perubahan tingkah laku yang timbul akibat proses kematangan, keadaan gila, mabuk, lelah, dan jenuh tidak dapat dipandang sebagai proses belajar.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Keberhasilan kegiatan belajar yang dilakukan individu tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi. Banyak faktor yang mempengaruhi
belajar individu, yang terdiri dari faktor internal yang berasal dari dalam diri individu dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan dari individu yang
belajar. Menurut Slameto 1995:54-72 faktor belajar meliputi: faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologis, serta faktor kelelahan. Faktor jasmaniah yang meliputi faktor
kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikologis yang meliputi: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan.
Faktor eksternal meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor keluarga yang terdiri dari cara orang tua mendidik, relasi
xxix antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,
pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah yang meliputi: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa
dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah. Faktor
masyarakat yang meliputi: kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang sangat penting dalam menentukan hasil belajar. Hal tersebut dapat
dimengerti karena siswa merupakan subyek utama yang menjadi sasaran dalam proses belajar. Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau
perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman belajar dan latihan. Dalam hal
ini peran guru sangat penting dalam memajukan minat dan rasa suka siswa terhadap mata pelajaran yang akan disampaikan, khususnya mata pelajaran
akuntansi, sehingga siswa akan selalu ingin belajar dan terus belajar tanpa ada rasa terpaksa. Faktor eksternal yaitu faktor yang ada di luar individu, meliputi
faktor keluarga, keadaan awal, guru dan cara mengajarnya, alat yang digunakan dalam mengajar, dan lingkungan sekolah. Ngalim Purwanto,
1997:102 Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdiri dari dua faktor yaitu: faktor yang berasal dari dalam diri individu yang disebut dengan faktor intern dan
faktor yang berasal dari luar individu yang disebut dengan faktor ekstern.
c. Prinsip-prinsip Belajar