28
c.
Return on Total Asset
ROA
Rasio ini mengukur kemampuan asset perusahaan untuk menghasilkan pendapatan bersih. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut:
Return on Total Asset
= Rp. 113,5Rp. 2.000 = 5,7 d.
Return on Common Equity
ROE
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang tersedia bagi pemegang saham umum. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut:
Return on Common Equity
ROE = Rp. 113,5Rp. 896,- = 12,7
3.4.5.
Market Value Ratios
Rasio ini menghubungkan harga saham perusahaan dengan pendapatannya dan nilai buku perlembar sahamnya. Rasio ini sangat berguna bagi manajemen sebagai indikasi bagi
kinerja masa lalu perusahaan dan bagaimana prospeknya dimasa mendatang. Bila dari keempat rasio yang telah kita bicarakan dahulu semuanya bagus maka rasio nilai pasar akan
tinggi dan harga sahamnya kemungkinan akan tinggi. Berikut ini beberapa ukuran rasio dari
market value ratios
:
a.
PriceEarning Ratio.
Rasio ini memperlihatkan berapa banyak investor mau membayar per Rupiah laba yang dilaporkan. Semakin besar rasio ini, semakin dihargai saham perusahaan tersebut. Rasio
ini dirumuskan sebagai berikut ini:
PriceEarning Ratio
= Rp. 23,-Rp. 2,27 = 10,1 kali
b. MarketBook Ratio.
Laba bersih yang tersedia bagi
pemegang saham umum
Return on Total Asset
= Total aktiva
Laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham umum
Return on Common Equity
ROE= Modal sendiri
Harga saham per lembar
PriceEarning Ratio
=
Laba per lembar
29
Rasio ini memperlihatkan berapa banyak peningkatan kemakmuran pemegang saham. Semakin besar rasio ini, semakin bagus perusahaan tersebut. Rasio ini dirumuskan sebagai
berikut:
Di mana:
Nilai Buku Per lembar = Rp. 896,-Rp. 50 = Rp. 17,92
MarketBook Ratio
= Rp. 23,-Rp. 17,92 = 1,3 kali
3.5. Analisis Perbandingan
Sekali lagi analisis rasio yang telah dilakukan didepan bersifat invidual, yaitu untuk PT Fikri Tbk. Dalam rangka untuk mengetahui kinerja keuangan, tidak cukup hanya
menganalisis rasio-rasio keuangan perusahaan individual saja, melainkan harus dibandingkan dengan rasio keuangan perusahaan lainnya yang sejenis dalam satu industri. Dengan demikian
ukuran kinerja keuangan suatu perusahaan haruslah dibandingkan dengan ukuran kinerja keuangan rata-rata industrinya.
Contoh pembandingan rasio keuangan, kita gunakan pada PT Fikri, Tbk dan rata-rata industrinya yang sudah dicari besarnya rasio keuangan. Tabel 3.5 memperlihatkan
pembandingan rasio dan komentar atas hasil pembandingan. Harga saham per lembar
MarketBook Ratio
= Nilai buku per lembar
Modal Sendiri Nilai Buku Per lembar
=
Jumlah Saham yang beredar
30
Tabel 3.5 Perbandingan Rasio Keuangan PT Fikri, Tbk Dengan Rata-rata Industri
Rasio Rumus Perhitungan
PT.Fikri 2002
Rata-rata Industri
2002 Komentar
1. Liquidity a. Current Ratio
b. Quick Ratio Aktiva lancar
Hutang lancar Aktiva lancar - Persediaan
Hutang lancar
3,2 x
1,2 x 3,8 x
2,2 x Jelek
Jelek
2. Asset Management a. Inventory Turnover
b.Average
collection Period
c. Fixed assets turnover
d. Total Assets turnover
Penjualan Persediaan
Pihutang Penjualan360 hari
Penjualan Aktiva tetap bersih
Penjualan Total aktiva
4,9 x
45 hari
3 x
1,5 x 7 x
30 hari
3 x
1,9 x Jelek
Jelek
Bagus
Jelek
3. Debt management a. Total debt to
total assets b.Times interest
earned c. Fixed Charge
coverage Total hutang
Total Aktiva EBIT
Pembayaran bunga EBIT + Pembayaran lease
singkin fund
Bunga + lease + 1
– tax
53,2
3,2 x
2,1 x 45 x
5,3 x
4,3 x Tinggi
risikonya
Rendah risikonya
Rendah risikonya
4. Profitability a. Profit margin on
sales b.Basic earning
power c. Return on Total
assets ROA d. Return on common
equity Laba bersih untuk pemegang
saham umum Penjualan
EBIT Total Aktiva
Laba bersih untuk pemegang
saham umum Total aktiva
Laba bersih untuk pemegang
saham umum 3,8
14,2
5,7
12,7 5
17,2
9
15 Jelek
Jelek
Jelek
Jelek