Current Yield, merupakan pembayaran kupon obligasi dibagi dengan harga pasar Yield to Call,

99 tahunan, maka i = i 05 . Tabel 9.1 berikut ini menunjukkan beberapa contoh perhitungan spot rates untuk berbagai jangka waktu. Tabel 9.1 Perhitungan Spot Rates Untuk Berbagai Jangka Waktu Jangka Kas Masuk 000 Waktu Harga 1 2 3 4 5 6 Spot Rate 1 2 3 4 5 6 4.328,3 3.682,7 3.080,6 2.533,9 2.050 1.631,6 5.000 - 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 15,52 16,52 17,52 18,52 19,52 20,52 b. F uture Interest Rates , merupakan tingkat bunga atas obligasi dimana terjadinya komitmen dan saat dana akan diserahkan ke emiten, berbeda. Misal, Dana sebesar Rp. 2.050.000,- akan diserahkan ke emiten pada tahun 1 padahal komitmen terjadi pada tahun ke 0 dan Rp. 5.000.000,- akan dilunasi pada tahun ke 6. Peristiwa tersebut merupakan pemisalan dari apa yang namanya forward rate lima tahun yang akan dimulai pada tahun 1. Dengan demikian perhitungan i –nya adalah: 1 + i 1,6 5 = 5.000.0002.050.000, oleh karenanya: i 1,6 = 19,52 Tabel 9.2. menunjukkan contoh besarnya forward rate untuk berbagai pola arus kas. Tabel 9.2 Perhitungan Forward Rates Untuk Berbagai Pola Arus Kas Tanggal Jangka Pola arus Kas 000 Kredit Waktu Kredit 1 2 3 4 5 6 Forward Rate 1 1 2 2 1 2 1 3 -4347,8 -3652,6 5000 -4.273,5 -2.967,4 5.000 5.000 5000 i 1,2 = 15 i 1,3 = 17 i 1,2 = 17 i 1,3 = 19

c.Current Yield, merupakan pembayaran kupon obligasi dibagi dengan harga pasar

obligasi tersebut. Bila suatu obligasi dengan nilai par Rp. 10.000,- menawarkan kupon 18, maka bunga obligasi tersebut sebesar 18 Rp. 10.000,- = Rp. 1.800,-. Sekarang bila harga pasar obligasi tersebut Rp. 9.500,- maka current yield obligasi tersebut sebesar: 1.8009.500. 100 = 18,95. d. Yield to Maturity, merupakan tingkat bunga seperti dalam konsep internal rate of return IRR, yaitu tingkat bunga yang menyamakan semua aliran kas masuk obligasi dengan kas keluar. Bila suatu obligasi berumur 5 tahun, dengan nilai par Rp. 10.000,- menawarkan 100 kupon 18 Rp. 1.800,- per tahun, dan saat ini harga pasarnya Rp. 9.500,-, maka obligasi tersebut dapat digambarkan pola aliran kasnya sebagai berikut: 9.500 = [ 1.8001 + i + 1.8001 + i 2 + …+1.8001 + i 5 ] + [10.0001 + i 5 Untuk mencari besarnya y ield to maturity iobligasi tersebut dilakukan dengan trial and error yang akan didapatkan i sebesar 19,62, atau dengan menggunakan rumus sebagai berikut, untuk memperoleh nilai yang mendekati y ield to maturity . Rumus tersebut adalah: P p - P C + N i = P p + P 2 Di mana: i = nilai y ield to maturity yang mendekati C = Nilai kupon obligasi P p = Nilai par dari obligasi P = Harga pasar saat ini t=0 n = Umur obligasi Bila rumus ini kita terapkan dalam kasus tersebut, maka nilai yang mendekati y ield to maturity sebesar : 10.000 – 9.500 1800 + 5 1.900 i = = = 19,49 10.000 + 9.500 9.750 2 Ternyata hasilnya tidak begitu banyak berbeda dengan trial and error , selisih 19,62 - 19,49 = 0,13

f. Yield to Call,

adalah yield yang diperoleh pada obligasi saat obligasi tersebut dibeli kembali oleh emiten sebelum jatuh tempo. Misal, bila suatu obligasi yang callable berumur 5 tahun, dengan nilai par Rp. 10.000,- menawarkan kupon 18 Rp. 1.800,- per tahun, dan saat ini harga pasarnya Rp. 11.900,-. Misal ada kemungkinan callable bond tersebut dilunasi oleh emiten 3 tahun lagi dengan call price harga pelunasan Rp. 11.000,- maka pola aliran kasnya dapat digambarkan sebagai sebagai berikut: 11.900 = [ 1.8001 + i + 1.8001 + i 2 + 1.8001 + i 3 ] + [11.0001 + i 3 101 Sekali lagi untuk mencari besarnya y ield to call i obligasi tersebut dilakukan dengan trial and error dan hasilnya sebesar 12,9. Atau bila dengan menggunakan rumus sebagai berikut, untuk memperoleh nilai yang mendekati y ield to call . Rumus tersebut adalah: P c - P C + N i = P c + P 2 Di mana: i = nilai y ield to call yang mendekati C = Nilai kupon obligasi P c = Nilai pelunasan call price dari obligasi P = Harga pasar saat ini t=0 n = Jumlah tahun hingga dilaksanakannya pelunasan call Bila rumus ini kita terapkan dalam kasus tersebut, maka nilai yang mendekati y ield to call sebesar: 11.000 – 11.900 1800 + 3 1.500 i = = = 13,10 11.000 + 11.900 11.450 2 Hasilnya ternyata tidak tidak terlalu berbeda bila dengan cara trial and error , dan besar selisishnya 13,10 - 12,90 = 0,2.

9.3. Harga Intrinsik Obligasi