Analisa Curah Hujan Harian Maksimum

4.3.1. Analisa Curah Hujan Harian Maksimum

Data curah hujan yang diperoleh dari badan meterologi dan geofisika Lhokseumawe selama 10 tahun terakhir akan di analisis terhadap 4 empat metode analisa distribusi frekuensi hujan yang ada. 4.3.1.1. Analisa Curah Hujan Distribusi Normal Tabel 4.8 Analisa Curah Hujan Distribusi Normal No Curah hujan mm X i − ̅ − ̅ 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 76.0 80.0 86.3 87.4 87.4 94.5 95.5 107.0 109.0 122.7 -18.58 -14.58 -8.28 -7.18 -7.18 -0.08 0.92 12.42 14.42 28.12 345.22 212.58 68.56 51.55 51.55 0.01 0.85 154.26 207.94 790.73 jumlah 945.8 1883.25 ̅ 94.58 S 14.47 Sumber : hasil perhitungan Dari data-data di atas di dapat : ̅ = . = . Standart deviasi : = √ � � −�̅ �− = √ . − = . Tabel 4.9 Analisa Curah Hujan Rencana Dengan Distribusi Normal No Periode ulang T tahun K T ̅ S Curah hujan X T mm 1 2 94.58 14.47 94.5 2 5 0,84 94.58 14.47 106.65 3 10 1,28 94.58 14.47 113.02 4 20 1,64 94.58 14.47 118.23 5 50 2,05 94.58 14.47 124.16 6 100 2,33 94.58 14.47 128.22 Universitas Sumatera Utara = − ̅ → = ̅ + = . + . = . 4.3.1.2. Analisa Curah Hujan Distribusi Log Normal Tabel 4.10 Analisa Curah Hujan Dengan Distribusi Log Normal No Curah hujan mm X i Log X i log X i - log ̅ log X i - log ̅ 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 76.0 80.0 86.3 87.4 87.4 94.5 95.5 107.0 109.0 122.7 1.88 1.90 1.93 1.94 1.94 1.97 1.98 2.03 2.04 2.09 -0.09 -0.07 -0.04 -0.03 -0.03 0.01 0.06 0.07 0.12 0.008 0.005 0.002 0.001 0.001 0.004 0.005 0.014 jumlah 945.8 19.7 0.04 ̅ 94.58 1.97 S 14.47 0,07 Sumber : hasil perhitungan Dari data-data di atas di dapat : ̅ = , = , Standart deviasi : = √ � � −�̅ �− = √ , − = , Tabel 4.11 Analisa Curah Hujan Rencana Dengan Distribusi Log Normal No Periode ulang T K T Log ̅ Log S Log X T Curah hujan X T 1 2 3 4 5 6 2 5 10 20 50 100 0,84 1,24 1,64 2,05 2,33 1.97 1.97 1.97 1.97 1.97 1.97 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 1.97 2.03 2.06 2.08 2.11 2.13 93.32 107.15 114.81 120.23 128.82 134.90 Universitas Sumatera Utara Log ̅ + T = 2 tahun Log X 2 = 1.97 + 0x 0.07 Log X 2 = 1.97 X 2 = 93.32 mm 4.3.1.3. Analisa Curah Hujan Distribusi Log Person III Tabel 4.12 Analisa Curah Hujan dengan Distribusi Log Person III No Curah hujan mm X i Log X i log X i – log X log X i –log X 2 log X i – log X 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 76.0 80.0 86.3 87.4 87.4 94.5 95.5 107.0 109.0 122.7 1.88 1.90 1.93 1.94 1.94 1.97 1.98 2.03 2.04 2.09 -0.09 -0.07 -0.04 -0.03 -0.03 0.01 0.06 0.07 0.12 0.008 0.005 0.002 0.001 0.001 0.004 0.005 0.014 0.00073 0.00034 0.00006 0.00003 0.00003 0.00022 0.00034 0.00173 Jumlah 945.8 19.7 0.04 0.00345 ̅ 94.58 1.97 S 14.47 0,07 G , Sumber : hasil perhitungan Dari data-data di atas di dapat : ̅ = . = . Standart deviasi : = √ � � −�̅ �− = √ , − = . Koefisien kemencengan : = � ∑ � � −� ̅ � �= �− �− = � . � � . = . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Analisa Curah Hujan Rencana Dengan Distribusi Log Person III No Periode ulang T tahun K Log ̅ Log S Log X T Curah hujan X T 1 2 3 4 5 6 2 5 10 20 50 100 -0.225 0.705 1.337 1.733 2.706 3.271 1.97 1.97 1.97 1.97 1.97 1.97 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 0.07 1.98 2.02 2.06 2.09 2.16 2.21 95.50 104.71 114.81 123.03 144.54 162.18 Log ̅ + T = 2 tahun Log X 2 = 1.97 + 0.225x 0.07 Log X 2 = 1.98 X 2 = 95.50 mm 4.3.1.4. Analisa Curah Hujan Distribusi Gumbel Tabel 4.14. Analisa Curah Hujan Dengan Distribusi Gumbel No Curah hujan mm X i = + Periode ulang = � X i - ̅ X i - ̅ 2 1 76.0 0.09 11,11 -18.58 345.22 2 80.0 0,18 5,56 -14.58 212.58 3 86.3 0,27 3,70 -8.28 68.5 4 87.4 0,36 2,78 -7.18 51.55 5 87.4 0,45 2,22 -7.18 51.55 6 94.5 0,54 1,85 -0.08 0.01 7 95.5 0,64 1,56 -0.08 0.01 8 107.0 0,73 1,37 12.42 154.26 9 109.0 0,82 1,21 14.42 207.94 10 122.7 0,91 1,10 27.42 751.86 Jumlah 945.8 1843.48 ̅ 94.58 S 14.47 Sumber : hasil perhitungan Universitas Sumatera Utara Dari data-data di atas di dapat : ̅ = . = . Standart deviasi : = √ � � −�̅ �− = √ . − = , Dari tabel 2.6 dan tabel 2.8 untuk n = 10 Y n = 0,4952 S n = 0,9496 Untuk periode ulang T 2 tahun Y TR = 0,3668 = + � � = , + , , = , = ̅ + . = . + , . = . Untuk periode ulang T 5 tahun Y TR = 1,5004 = + � � = , + , , = , = ̅ + . = . + , . = . Untuk periode ulang T 10 tahun Y TR = 2,2510 = + � � = , + , , = , = ̅ + . = . + , . = . Untuk periode ulang T 20 tahun Y TR = 2,9709 = + � � = , + , , = , = ̅ + . = . + , . = . Universitas Sumatera Utara Untuk periode ulang T 50 tahun Y TR = 3,9028 = + � � = , + , , = , = ̅ + . = . + , . = . Untuk periode ulang T 100 tahun Y TR = 4,6012 = + � � = , + , , = , = ̅ + . = . + , . = . Tabel 4.15 Analisa Curah Hujan Rencana Dengan Distribusi Gumbel No Periode ulang T tahun Y TR ̅ S K Curah hujan X T 1 2 3 4 5 6 2 5 10 20 50 100 0,3668 1,5004 2,2510 2,9709 3,9028 4,6012 0,4952 0,4952 0,4952 0,4952 0,4952 0,4952 0,9496 0,9496 0,9496 0,9496 0,9496 0,9496 94.58 94.58 94.58 94.58 94.58 94.58 14.47 14.47 14.47 14.47 14.47 14.47 0,91 2,10 2,89 3,65 4,63 5,37 107.745 124.967 136.398 147.395 161.576 172.284 Tabel 4.16.Rekapitulasi Analisa Curah Hujan Rencana Maksimum No Periode ulang T tahun Normal Log normal Log person III Gumbel 1 2 94.5 93.32 95.50 107.745 2 5 106.65 107.15 104.71 124.967 3 10 113.02 114.81 114.81 136.398 4 20 118.23 120.23 123.03 147.395 5 50 124.16 128.82 144.54 161.576 6 100 128.22 134.90 162.18 172.284 Dan selanjutnya hasil anaisis dapat dilihat pada grafik berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 grafik curah hujan maksimum dan periode ulang Dari hasil analisa distribusi frekuensi hujan dengan berbagai metode terlihat bahwa metode distribusi Gumbel yang paling ekstrim sehingga data inilah yang digunakan untuk analisa berikutnya.

4.4. Analisa Frekuensi Curah Hujan