Penyajian Data Kesimpulan dan Saran

3.4.3 Penyajian Data

Dari hasil pengolahan data akan diperoleh dan disajikan beberapa hasil-hasil perhitungan berupa: a. Nilai laju infiltrasi tanah f Nilai laju infiltrasi digunakan dalam menentukan keriteria jenis tanah dengan kelas tertentu dan perbandingan dengan intensitas curah hujan rencana. b. Nilai koefisien permebilitas tanah K Nilai ini digunakan untuk menghitung debit resapan air hujan yang meresap pada lahan melalui lubang biopori dan digunakan untuk menetukan dimensi lubang biopori. c. Intensitas curah hujan rencana I Data ini berguna mengetahui debit masukan dari limpasan air hujan yang tertampung di atap kemudian masuk ke dalam lubang biopori dan menentukan debit banjir pada kawasan Kecamatan Banda Sakti sebelum adanya sumur resapan. d. Dimensi lubang Biopori yang akan direncanakan Data ini digunakan menentukan jumlah kapasitas volume air lubang biopori yang akan ditampung sehingga dapat dibandingkan dengan debit banjir sebelum perencanaan lubang biopori e. Efisiensi debit banjr yang berkurangtereduksi Dengan adanya lubang biopori akan didapat efisiensi debit banjr yang berkurangtereduksi akibat penerapan lubang biopori di kecamatan banda sakti Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Kesimpulan dan Saran

Penarikan kesimpulan dapat dilakukan setelah hasil pengolahan data diperoleh, ditambah dengan uraian dan informasi yang diperoleh di lapangan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Infiltrasi

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui laju infiltrasi air daerah penelitian untuk itu dibutuhkan data hasil pengukuran laju infiltrasi di lapangan dengan mengunakan alat single ring infiltrometer. Seperti yang telah dijelaskan pada bab III bahwa analisis data laju infiltrasi pada penelitian ini menggunakan metode Horton.

4.1.1 Hasil Pengukuran Laju Infiltrasi di Lapangan

Pengukuran laju infiltrasi dilakukan pada tanggal 2 Maret 2014 dengan kondisi tanah belum jenuh menggunakan alat single ring infiltrometer. Alat single ring infiltrometer adalah suatu pipa besi yang bergaris tengah 25 –30 cm dengan tinggi 60 cm. Pada bagian atas pipa terdapat pelat yang berfungsi memudahkan dan melindungi ring pada saat ditekan. Gambar 4.1 Dimensi Single Ring Infitrometer Universitas Sumatera Utara