Indeks Keanekaragaman dan Keseragaman Indeks Similaritas plankton antara 3 stasiun

24

4.3. Indeks Keanekaragaman dan Keseragaman

Indeks Keanekaragaman dan keseragaman di Pantai Perjuangan Sujono Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten batubara, Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 4.3.: Tabel 4.3. Indeks Keanekaragaman dan Indeks Keseragaman Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 H’ E 2,13 0,66 2,33 0,72 1,78 0,55 Indeks keanekaragaman di pantai Sujono berkisar antara 1,78 – 2,33. Kriteria ini menunjukkan bahwa stabilitas di daerah ini relatif sedang atau kualitas air tercemar sedang. Pencemaran terjadi oleh adanya aktivitas manusia di sekitar pantai akan mempengaruhi keanekargaman plankton. Selain itu, Jumlah jenis dan keseragaman yang tidak merata juga dapat mempengaruhi nilai keanekaragaman. hal ini didukung oleh Handayani 2005, keanekaragaman tergantung pada jumlah jenis yang ada dalam suatu komunitas dan pola penyebaran individu antar jenis tetapi indeks keanekaragaman tidak hanya ditentukan oleh jumlah jenis dan jumlah individu saja tetapi juga dipengaruhi oleh pola penyebaran jenis plankton. Indeks keseragaman E paling tinggi di terdapat pada stasiun 2 dengan nilai 0,72 tergolong kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa keseragaman di Pantai Sujono memiliki penyebaran merata hal ini yang menyebabkan di stasiun 2 keanekaragaman menjadi yang paling tinggi. Keseragaman yang paling rendah yaitu di stasiun 3 yaitu 0,55. Pada stasiun 3 dapat kita ketahui bahwa keanekargaman nya yang terendah menandakan adanya dominansi Geminella sp. Tabellaria fenesirata , adanya dominasi suatu jenis akan menurunkan nilai keseragaman, nilai keseragaman akan ikut menentukan nilai keanekaragaman. Hal ini sependapat dengan Rahayu 2013, nilai indeks keseragaman yang mendekati nilai 1 menujukkan keseragaman antar jenis merata, nilai keseragaman merata akan menunjukkan nilai keanekargaman yang tinggi pula.

4.4. Indeks Similaritas plankton antara 3 stasiun

Indeks similaritas untuk melihat kesamaan antara dua stasiun, dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut: Universitas Sumatera Utara 25 Tabel 4.4. Indeks Similaritas Tiap Stasiun Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 Stasiun 1 - 76,1 55,5 Stasiun 2 - - 79 Stasiun 3 - - - Berdasarkan tabel diatas stasiun 2 dan 3 memiliki kemiripan ekosistem yang tinggi yaitu 79. Kemiripan ekosistem antara Hal ini menunjukkan adannya kesamaan jenis plankton yan dijumpai Suin, 2002. Menurut Nugraha et al. 2012 nilai indeks similaritas menunjukkan kemiripan ekosistem. Nilai indeks similaritas antara stasiun 1 dan 3 yaitu 55,5. Nilai ini menunjukkan bahwa stasiun 1 dan 3 memiliki kemiripan ekosistem yang paling rendah.

4.5. Analisis Korelasi Pearson Faktor fisika-kimia Perairan dengan Indeks Keanekaragaman