10
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2015 di Pantai Pejuangan Sujono Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Sumatera
Utara dan Laboratorium Ilmu Dasar Universitas Sumatera Utara.
3.2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera digital, plankton net, termometer, refraktometer, luxmeter, Global Positioning System GPS, buku
identifikasi, buku tulis, ember 5 liter, spit 1 ml, spit 5 ml, spidol permanen, mikroskop cahaya, kotak spesimen, alat tulis, penggaris, keping secchi, botol
sampel, botol film, cool box, tool box, botol winkler, Haemocytometer dan pH meter.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah plastik, lakban, tisu, larutan Lugol 10, KOH-KI, MnSO4, H
2
SO
4
, Amilum, dan Na
2
S
2
O
3
, es dan kertas label.
3.3. Metode Penelitian
Penentuan titik sampling dilakukan dengan metode Purposive Random Sampling. Ditentukan 3 stasiun dimana pada masing-masing stasiun dilakukan 3 kali
pengulangan. a.
Di lapangan Sebanyak 25 liter sampel air diambil dengan menggunakan ember.
Sampel air kemudian dilewatkan ke dalam jaring plankton plankton net yang pada bagian ujungnya dilengkapi dengan botol penampung selanjutnya
dipindahkan ke dalam botol film. Pengawetan plankton di dalam botol film dilakukan dengan pemberian larutan lugol 10 sebanyak 2-3 tetes. Sebagai
data penunjang, dilakukan pula pengukuran beberapa parameter fisika dan
Universitas Sumatera Utara
11
kimia seperti pH, temperatur, DO, BOD
5
, penetrasi cahaya dan intensitas cahaya, fosfat dan nitrat Yazwar, 2008.
b. Di laboratorium
Sampel kemudian dibawa dan diidentifikasi di laboratorium Ilmu Dasar Universitas Sumatera Utara.
3.4. Deskripsi setiap stasiun sampling 3.4.1. Stasiun ke-1
Stasiun ke-1 merupakan titik sampling pertama dengan titik koordinat 3
23’ 18.7’’ LS dan 99 24’ 19.05’’ BT Gambar 3.1. Pada titik sampling ini
tidak ada aktivitas manusia merupakan stasiun kontrol, warna air bening kecoklatan dengan dasar pantai berpasir dengan kedalaman air 1,25-1,30 meter.
Gambar 3.1. Stasiun 1kontrol tanpa aktivitas
3.4.2. Stasiun ke-2
Stasiun ke-2 dengan titik koordinat yaitu 3 23
’
14.37’’ LS dan 99 24’
38.14’’ BT Gambar 3.2. Pada titik sampling ini terdapat pemukiman dan pariwisata alam, serta adanya aktivitas masyrakat yang mencari kerang kelas
PelecypodaBivalvia. Warna air kecoklatan, dasar pantai berpasir dengan kedalaman air antara 1,25- 1,5 meter.
Universitas Sumatera Utara
12
Gambar 3.2. Stasiun 2 Pemukiman dan Pariwisata
3.4.3. Stasiun ke-3
Pada stasiun ke-3 dengan titik koordinat ketiga yaitu 3 22’ 49,87’’ LS dan
99 23’ 12,04’’BT Gambar 3.3. Pada titik sampling ini terdapat areal pabrik.
Warna air keruh kecoklatan, dasar pantai berpasir dengan kedalaman air 1-1,5 meter. .
Gambar 3.3 Stasiun 3Pabrik minyak
3.5. Pengukuran Faktor Fisika-Kimia Perairan 3.5.1. Suhu