apabila tidak mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.
4.5.3 Perlu dilakukan inventarisasi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan di setiap Unit Pelaksana Pemeriksaan dan ditindak lanjuti dengan upaya untuk
memenuhinya, sehingga lebih menunjang lancarnya pemeriksaan. Contohnya mobil dinas yang akan digunakan Pemeriksa Pajak untuk ke lapangan.
4.5.4 Penyederhanaan peraturan pemeriksaan yang berisi prosedur administrasi yang harus dilakukan Pemeriksa Pajak dalam setiap pemeriksaan, sehingga Pemeriksa
Pajak merasa lebih memiliki waktu untuk melakukan pemeriksaan secara lebih mendalam. Juga lebih memperhatikan tugas dan fungsi Seksi Pemeriksaan,
misalnya pemberitahuan perpanjangan pemeriksaan dan perekaman nota perhitungan, dapat dialihkan ke seksi tersebut.
4.6 Upaya-Upaya yang Dilakukan untuk Mengoptimalkan Kepatuhan Wajib Pajak dalam Tindakan Pemeriksaan
Dalam pelaksaan pemeriksaan perlu didahulukan dengan persiapan yang baik sesuai dengan tujuan pemeriksaan dan mendapatkan pengawasan yang seksama terhadap
Wajib Pajak yang akan diperiksa. Dalam hal ini direktorat Jendral Pajak perlu meningkatkan efisiensi sekaligus menegakkan profesionalisme serta integritas aparat
perpajakan melalui beberapa langkah sebagai berikut : 4.6.1
Meningkatkan pengawasan internal untuk mendeteksi berbagai kasus penyimpangan sehubungan dengan pelaksanaan pemeriksaan.
Universitas Sumatera Utara
4.6.2 Memperbaiki sistem dan prosedur yang mengarah pada sistem yang dapat
mempermudah pelayanan dan mendorong efektifitas dalam pelaksanaan pengawasan.
4.6.3 Meneliti Laporan Keuangan Perpajakan Wajib Pajak apakah sudah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. 4.6.4
Melaksanakan penyuluhan kepada Wajib Pajak. 4.6.5
Menerapkan sistem reward hadiah dan punishment hukuman dalam pelaksanaan tugas.
Jika upaya di atas tersebut telah dilakukan tidak membuahkan hasil dan telah dilakukan pemeriksaan, Wajib Pajak tetap tidak mau melakukan pembetulan dengan
kesadaran sendiri maka dapat ditindak lanjuti dengan upaya penyidikan. Yaitu tindakan yang dilakukan apabila ditemukan bukti pendahuluan berupa bukti bail tulisan maupun
lisan, perbuatan, keterangan ataupun benda yang dapat memberikan petunjuk bahwa tindakan tersebut merugikan negara.
4.7 Usaha-Usaha yang Dilakukan untuk Menanggulangi Wajib Pajak yang Tidak Patuh atau Kurang Patuh
Pada umumnya sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak sadar dengan kewajiban membayar pajak. Masyarakat tidak mau mendaftarkan diri
sebagai Wajib Pajak, bahkan masyarakat yang sudah menjadi Wajib Pajak pun masih banyak yang tidak patuh dengan kewajiban perpajakannya dan tidak mengerti
bagaimana pelaksanaan sistem self assessment. Untuk itu perlu usaha-usaha yang harus dilakukan oleh Direktorat Jendaral Pajak untuk menanggulangi masalah tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi Wajib Pajak yang tidak patuh atau kurang patuh tersebut adalah dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan dan
sosialisasi kepada masyarakat dan khususnya Wajib Pajak. Penyuluhan tersebut dilakukan dengan cara menyampaikan informasi, konsultasi, bimbingan secara
berkesinambungan kepada masyarakat khususnya Wajib Pajak guna meningkatakan pengetahuan masyarakat khususnya Wajib Pajak terhadap sistem self assessment
tersebut serta meningkatkan keasadaran Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku. Penyuluhan pajak dilakukan oleh penyuluh perpajakn yang telah mempunyai
pengetahuan, pengalaman, keahlian, dan ketrampilan dibidang perpajakan. Penyuluhan perpajakan setidaknya dapat memberikan pengetahuan dasar mengenai :
4.7.1 Prosedur pelaksanaan sistem self assessment.
4.7.2 Cara menghitung, memungut, membayar dan melaporkan hutang pajak sendiri.
4.7.3 Sanksi-sanksi yang akan dikenakan kepada Wajib Pajak apabila tidak memenuhi
kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, baik sanksi administrasi maupun sanksi tindak pidana.
4.7.4 Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yang berlaku serta
perubahan Peraturan tersebut secara transparan. Penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan oleh penyuluh pajak tersebut
diharapkan dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman masyarakat khususnya Wajib Pajak terhadap sistem self assessment sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan, serta meningkatkan kesadaran Wajib Pajak akan pentingnya kepatuhan terhadap kewajiban perpajakannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN dan SARAN