Kualitas Pembelajaran Akuntansi Hakikat Kualitas Pembelajaran Akuntansi

Assosiation , “akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian pengkajian, pengukuran dan pengkomunikasian informasi ekonomi untuk membantu para pemakai informasi dalam membuat pendapat-pendapat dan keputusan- keputusan”. Adapun fungsi mata pelajaran akuntansi di SMK salah satunya adalah mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sikap rasional, teliti, jujur, dan bertanggungjawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan SAK. Selain mempunyai fungsi, pelajaran akuntansi di SMK juga mempunyai tujuan yaitu membekali tamatan SMK dalam berbagai kompetensi dasar. Hal itu dimaksudkan agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep-konsep dasar, prinsip, dan prosedur akuntansi dengan benar sehingga dapat menerjunkan para siswa ke masyarakat dan jugaa memberikan manfaar bagi siswa. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran akuntansi adalah mata pelajaran yang mempelajari tentang suatu proses pencatatan, pengidentifikasian, penggolongan, pengikhtisaran, peringkasan dan penyajian data-data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak luar.

e. Kualitas Pembelajaran Akuntansi

Kualitas dapat dimaknai sebagai istilah untuk mutu atau juga kualitas. Yang dimaksud kualitas pembelajaran disini adalah tingkat pencapaian dari tujuan pembelajaran, yang dapat berupa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran. Nana Sudjana 1991:56 menyatakan bahwa, ”Penilaian kualitas pembelajaran tidak hanya berorientasi pada hasil semata- mata tetapi juga kepada proses”. Kualitas pembelajaran harus dilihat dari segi proses dan dari segi hasil. Keduanya harus seimbang dalam penilaian kualitas. Menurut Mulyasa 2006:161, ”Guru yang kreatif, profesional, dan menyenangkan harus memiliki berbagai konsep dan cara untuk mendongkrak kualitas pembelajaran”. commit to users Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 75 siswa terlibat dalam proses pembelajaran secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial, di samping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya pada diri sendiri. Sedangkan dari segi hasil, proses pembelajaran diaktakan berhasil apabila terjadi perubahan tingkah laku yang positif pada diri peserta didik baik seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar 75 siswa. Tingkat lanjutnya, proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila input merata dan menghasilkan output yang banyak dan bermutu tinggi, serta sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan pembangunan. Pencapaian keberhasilan peningkatan kualitas dilihat melaui evaluasi baik evaluasi proses untuk mengetahui aktivitas dan partisipasi siswa dalam pembelajaran maupun evaluasi hasil untuk menilai hasil belajar dan pembentukan kompetensi dalam diri siswa.

2. Hakikat Media Pembelajaran Kartun

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Jenis Karangan Siswa Kelas Xi Smk Al Kautsar Jakarta Tahun Ajaran 2011/2012

0 4 198

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Peran Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Mata Pelajaran Geografi di SMP Dharma Siswa Tangerang

0 9 88

Penerapan Pembelajaran Konstruktif dalam Pelajaran PAI Terhadap Kemampuan Analisis Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Teknik Active Debate)

0 6 148

Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Berbicara Pada Siswa Kelas V MI Raudhatul Islamiyah Batuceper Tangerang Tahun Pelajaran 2012/2013

0 7 0

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Media Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X MAN 2 Tanjung Karang Tahun Ajaran 2013/2014

0 5 72

Kualitas Pembelajaran Kelas Reguler Dan Kelas Imersi Di Sma Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010

0 0 116

Pengaruh Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Melalui Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Kelompok C3 Program Keahlian Pemasaran Kelas Xi Smk Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing dengan Pendekatan Scientific pada Siswa Kelas V Semester II SD Neger

0 0 121