Wawancara Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

c. Observasi Tidak Berstruktur Observasi tidak berstruktur dimaksud, observasi dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Dengan demikian pada observasi ini, pengamat harus mampu secara pribadi mengembangkan daya pengamatan dalam mengamati suatu objek. d. Observasi Eksperimental Observasi ini dilakukan apabila peneliti ingin membuktikan perbedaan- perbedaan objek pengamatan dan tidak ingin terlibat dalam dinamika dan kompleksitas gejala atau situasi yang diselidiki. e. Observasi Partisipasi Observasi partisipasi adalah pengumpulan data terhadap objek pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan serta berada dalam sirkulasi kehidupan objek pengamatan. f. Observasi Kelompok Observasi ini dilakukan secara kelompok terhadap suatu atau beberapa objek sekaligus. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi berstruktur, berperan pasif dan pengamatan langsung. Data yang dikumpulkan dalam pengamatan adalah proses penerapan media pembelajaran Kartun dan keaktifan siswa dengan berpedoman pada lembar observasi yang sudah dipersiapkan oleh peneliti.

2. Wawancara

Lexy J. Moeleong 2001:135 mengemukakan bahwa “Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawabannya atas pertanyaan itu”. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2006:216 “Wawancara atau interview ditujukan untuk memperoleh data dari individu dan dilaksanakan secara individual. Sedangkan menurut Hopkins dalam Rochiati Wiria tmaja 2007:177 “Wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas terlihat dari sudut pandang yang lain”. commit to users Beberapa bentuk wawancara antara lain : a. Wawancara terstruktur adalah apabila bahan wawancara sudah dipersiapkan terlebih dahulu. b. Wawancara setengah berstruktur, adalah bentuk wawancara yang sudah disisipkan terlebih dahulu, akan tetapi memberikan keleluasaan untuk menerangkan lebih jauh, namun tidak langsung pada topik bahasan, atau mungkin mengajukan topik bahasan sendiri selama wawancara berlangsung. c. Wawancara tidak berstruktur, prakarsa untuk memilih topik bahasan diambil oleh responden Dalam penelitian ini yang diterapkan adalah wawancara terstruktur. Wawancara yang dilakukan peneliti berfokus pada siswa dan guru. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data dari informan mengenai kesulitan yang dialami dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi, serta faktor-faktor penyebabnya. Serta untuk mengetahui tanggapan dan harapan siswa mengenai metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

3. Dokumentasi

Untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan metode dokumentasi sebagai alat bantu dan alat penunjang. Menurut Suharsimi Arikunto 1999:148 “Dokumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya”. Sifat metode dokumentasi sebagai penunjang atau pelengkap guna memperoleh data dalam penelitian, maka metode ini dikatakan sebagai metode bantu. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data proses pembelajaran berlangsung yaitu foto atau gambar pada saat menggunakan media pembelajaran Kartun. commit to users

4. Tes

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Jenis Karangan Siswa Kelas Xi Smk Al Kautsar Jakarta Tahun Ajaran 2011/2012

0 4 198

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Peran Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Mata Pelajaran Geografi di SMP Dharma Siswa Tangerang

0 9 88

Penerapan Pembelajaran Konstruktif dalam Pelajaran PAI Terhadap Kemampuan Analisis Siswa (Penelitian Tindakan Kelas Teknik Active Debate)

0 6 148

Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Berbicara Pada Siswa Kelas V MI Raudhatul Islamiyah Batuceper Tangerang Tahun Pelajaran 2012/2013

0 7 0

Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Media Visual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas X MAN 2 Tanjung Karang Tahun Ajaran 2013/2014

0 5 72

Kualitas Pembelajaran Kelas Reguler Dan Kelas Imersi Di Sma Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010

0 0 116

Pengaruh Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Melalui Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Kelompok C3 Program Keahlian Pemasaran Kelas Xi Smk Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing dengan Pendekatan Scientific pada Siswa Kelas V Semester II SD Neger

0 0 121