25,93, untuk indikator K Kurang persentasenya 29,63 dan untuk indikator KS Kurang Sekali persentasenya 14,81.
6 Peningkatan prestasi berupa ketuntasan belajar pencapaian KKM 70 siswa
sebanyak 26 orang atau 96,30 siswa lulus KKM sangat baik hanya satu orang yang remidi. Dengan rata-rata kelas 82,04 meningkat dari sebelum
menerapkan media pembelajaran kartun, rata-rata kelas 66,21 dengan tingkat kelulusan siswa sebanyak 12 orang atau 42,86. Lampiran halaman 92
d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus I
Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus I, peneliti melakukan analisis sebagai berikut:
1 Beberapa kelemahan guru dalam siklus I ini adalah:
a Diharapkan guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya, sehingga siswa sudah siap untuk mengikuti pelajaran. b
Diharapkan guru masuk kelas tepat waktu sehingga tidak kehabisan waktu dalam menyampaikan materi.
c Masih banyak siswa yang ragu bertanya pada guru karena segan, mereka
merasa lebih baik berdiskusi dengan teman daripada bertanya kepada guru.. mereka lebih nyaman apabila guru yang mendekati siswa monitoring.
d Guru dalam menyampaikan materi terlalu cepat sehingga sulit diikuti. Suara
guru kurang jelas. Waktu yang disediakan untuk tanya jawab sedikit, sehingga tidak semua siswa dapat bagian menjawab pertanyaan dari guru.
2 Sedangkan dari segi siswa ditemukan beberapa kekurangan, yaitu sebagai
berikut: a
Masih banyak siswa tidak berani menjawab sendiri. Mereka cenderung menjawab perlahan secara bersama-sama.
b Siswa mau bertanya apabila guru melakukan pendekatan kepada siswa.
c Terdapat jenjang nilai yang cukup tinggi antara siswa dengan nilai tertinggi dan
nilai terendah. Ini sangat mempengaruhi rata-rata nilai kelas. Siswa yang tidak lulus KKM hanya satu dengan nilai 60,00 jauh dibawah rata-rata kelas yang
sebesar 82,04.
commit to users
d Masih banyak siswa yang menyempatkan diri untuk melakukan kegiatan yang
tidak perlu seperti mengobrol, merias diri dan lainnya. Ini dikarenakan mayoritas siswa adalah perempuan.
Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan data-data hasil siklus I sebagai berikut:
Berdasarkan observasi dan analisis diatas, maka tindakan refleksi yang dapat dilakukan adalah:
1 Sebaiknya guru memberitahukan materi dan kegiatan yang akan dilakukan pada
pertemuan berikutnya, sehingga siswa lebih siap dalam mengikuti pelajaran. 2
Guru lebih banyak melakukan pendekatan terhadap siswa, baik berupa pengawasan, teguran dan pujian.
3 Guru harus lebih menguasai materi, sehingga siswa semakin mudah memahami
materi-materi yang sulit. 4
Guru sebaiknya tepat waktu masuk kelas dan memberi porsi waktu yang lebih banyak untuk kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan siswa.
2. Siklus II