delapan butir nilai- nilai primer sebagai budaya yang kuat dan positif dalam perusahaannya, sehingga dapat mengakibatkan efektivitas,produktivitas, dan efisiensi Edy Sutrisno: 2010
Dari pengertian di atas bahwa dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi diartikan sebagai nila-nilai serta kepercayaan maupuan harapan semua para anggota organiasasi yang
dapat berjalan dari generasi ke generasi yang lain didalamnya ada perumusasan norma yang disepakati oleh para anggota organisasi yang mempunyai asumsi, presepsi dan pandangan yang
sama.
2.2 Budaya Organisasi sebagai Input
Menurut Taliziduhu Ndraha 2005; 86 mengumukakan bahwa : budaya organisasi sebagai input terdiri dari pendiri organisasi, pemilik organisasi, sumber daya manusia, pihak yang
berkempentingan, masyarakat, karyawan, penggurus, pelanggan, penjual dan pemasok . Berdasarkan pendapat Taliziduhu Ndraha tersebut penulis menguraikan bahwa budaya
organisasi sebagai input adalah sebagai berikut :
1. Pendiri Organisasi
Pendiri organisasi sangat mewarnai budaya organisasi, yaitu bagaimana visi mereka terhadap organnisasi yang telah didirikan sangat berpengaruh pada iklim organisasi
perusahaan. Para pendiri organisasi yang memiliki visi dan akan sangat sesuai dengan kondisi lingkungan internal. Hal ini sejalan dengan pendapat Andy Kirana 1997:570 yang
menyatakan sebagai berikut.
Tidak ada visi, manusia lenyap. Oleh karena itu, pemimpin harus mampu menyumbangkan wawasan yang jauh ke depan untuk mengantarkan perusahaan kepada
tahap – tahap kemajuan sesuai perubahan zaman dan dinamika lingkunganya”.
2. Pemilik organisasi
Pemilik organisasi harus mampu mematuhi sistem nilai dan norma – norma yang berlaku dalam organisasi. Konsistensi dalam mematuhi sistem nilai dan norma – norma
yang berlaku tersebut akan menjadikan organisasi memiliki sistem nilai budaya organisasi yang kuat.
3. Sumber daya Manusia
Sumber Daya manusia organisasi terdiri dari 2 dua sumber yati internal organisasi dan eksternal organisasi. Sumber daya manusia internal organisasi adalah pemimpin, manajer,
dan karyawan sedangkan sumber daya eksternal ikut andil dalam pembinaan dan pengembangan. Mereka adalah konsultan perusahaan.
4. Pihak yang berkepentingan
Pihak – pihak yang berkepentingan terhadap organisasi, selain pimpinan, manajer, karyawan adalah pihak pemerintah, bank – bank dan mitra usaha
5. Masyarakat
Masyarakat sebagai pelanggan konsumen merupakan sumber nilai yang dapat menyumbangkan budaya sebagai input melalui berbagai media massa dengan menggunakan
teknologi informasi
6. Karyawan
Semua anggota, members organisasi dan mendapat gaji dari organisasi, lepas dari perbedaan aturan pembayaran gaji yang bersangkutan.
7. Pengurus
Pengurus yang mengabdi kepada organisasi dan meluruskan kembali haluan organisasi jika ternyata dari tujuan. Nilai – nilai yang disumbangkan dalam pengurus ialah
kepemimpinan, manajemen, efisiensi, efektivitas, dan produktivitas.
8. Pelanggan