Tingkat Kemandirian. Konsep Kemandirian .1 Pengertian

32 tuntutan atau pemerintahan dalam perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang di lakukan dalam waktu tertentu untuk perlawanan diri sendiri dengan menggunakan metode dan alat-alat dalam tindakan yang tepat; keempat, kebutuhan self care merupakan suatu tindakan yang di tujukan pada penyediaan dan perawatan diri sendiri yang bersifat universal dan berhubung dengan proses kehidupan manusia serta dalam upaya mempertahankan fungsi tubuh, self care yang bersifat universal itu adalah aktifitas sehari-hari ADL dengan mengelompokkan ke dalam kebutuhan dasar manusia sifat dari self care selanjutnya adalah untuk perkembangan kepercayaan diri serta di tujukan pada penyimpangan kesehata yang memiliki ciri perawatan yang di berikan dalam kondisi sakit atau dalam proses penyembuhan Hidayat, 2008.

2.4.2. Tingkat Kemandirian.

Menurut teori sistem keperawatan merupakan teori yang menguraikan secara jelas bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi oleh perawat atau pasien sendiri yang di sadari pada Orem yang mengemukakan tentang kebutuhan-kebutuhan diri sendiri kebutuhan pasien dan kemampuan pasien dalam melakukan perawatan sendiri. Dalam pandangan teori sistem ini Orem memberikan indentifikasi dalam sistem keperawtan di antaranya: 1. Sistem bantuan secara penuh Wholly Compensatory System Merupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh pada pasien di karnakan ketidakmampuan pasien memenuhi tindakan perawatan secara mandiri yang memerlukan bantuan Universitas Sumatera Utara 33 dalam pergerakan, pengontrolan dan ambulasi serta adanya manipulasi gerakan. Pemberian bantuan sistem ini dapat dilakukan pada orang yang tidak mampu melakukan aktivitas. 2. Sistem bantuan sebagian Partially Compensatory System Merupakan sistem dalam pemberian perawatan diri secara sebagian saja dan di tujukan kepada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal seperi pada pasien yang post operasi abdomen dimana pasien ini memiliki kemampuan seperti cuci tangan, menggosok gigi, cuci muka, akan tetapi butuh pertolongan perawat dalam ambulasi dan melakukan perawatan luka. 3. Sistem Suportif dan Edukatif Merupakan sistem bantuan yang di berikan pada pasien yang membutuhkan dukungan pendidikan dengan harapan pasien mampu memerlukan perawatan secara mandiri. Sistem ini di lakukan agar pasien mampu melakukan tindakan keperawatan setelah di lakukan pembelajaran. Pemebrian sistem ini dapat di lakukan pada pasien yang memerlukan informasi dalam pengaturan kelahiran. Dalam pandangan tentang teori dan konsep keperawatan, Orem mempeunyai pandangan bahwa teori dan konsep dilakukan untuk merefleksikan antara individu dengan lingkuang berkomunikasi, serta dalam melakukan perbuatan seharusnya sesuai dengan diri dan lingkuangan. Universitas Sumatera Utara 34

2.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawatan Mandiri Ibu Nifas