Pengumpulan Data Analisa Data

50 reliabilitas untuk instrumen dalam bentuk dikotomi dengan pilihan Ya atau Tidak untuk pertanyaan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan bayi selama priode nifas, suatu instrumen dikatakan reliable bila nilai Reabilitasnya lebih besar dari 0.632 dengan tingkat kemaknaan 5 Arikunto, 2006. Dengan hasil reabilitas 0.75 maka isntrumen ini sudah di katakan reliable dan untuk tingkat kemandirian dengan pilihan jawaban dilakukan sendiri, dilakukan dengan di bantu sebagian, dilakukan dengan di bantu penuh .di uji menggunakan aplikasi komputerisasi dengan analisis Cronbach Alpha. Untuk istrumen yang baru akan reliabel jika memiliki reliabilitas r lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1995. Hasil reliabilitas pada istrumen tingkat kemandirian adalah 0.90 maka instrumen ini sudah di katakan reliable.

4.7 Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah wawancara. pengumpulan data dimulai setelah peneliti mendapat surat izin pelaksaanaan penelitian dari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari tempat penelitian RSUP dr. Pirngadi Medan. Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Pada saat pengumpulan data, Peneliti menjelaskan waktu, tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian. lalu responden yang bersedia berpartisipasi meminta untuk menandatangani surat persetujuan menjadi responden. Kemudian responden di wawancarai dengan panduan lembar kuesioner dan di beri kesempatan bertanya apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami. Setelah selesai kemudian peneliti memeriksa Universitas Sumatera Utara 51 kelengkapannya jika masih ada yang kurang lengkap, maka dapat langsung di lengkapi. Selanjutnya data yang terkumpul di analisa.

4.8 Analisa Data

Setelah semua data pada kuesioner terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas data dari responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, dilanjutkan dengan memberi kode untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi data. Kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan tehnik komputerisasi. Pengolahan data demografi yang meliputi nama, usia, suku bangsa, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan per bulan, persalinan dan jumlah anak yang lahir hidup disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel. Data yang didapat melalui kuesioner ini tidak dianalisis. Pengolahan data tingkat kemandirian ibu nifas disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dalam bentuk tabel. Sedangkan pengolahan data faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan bayinya selama periode nifas dini meliputi pengetahuan, motivasi, budaya, kepercayaan, pengalaman dan usia dilakukan dengan menggunakan metode analisis korelasi spearman. Metode ini digunakan karena jumlah variabel bebas lebih dari dua variabel, uji kolerai spearman adalah uji non parametrik untuk menghubungkan data dengan skala minimal ordinal. Uji ini penerapannya analog dengan uji parametrik kolerasi person Wahyuni, 2007. Universitas Sumatera Utara 52

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini di uraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan bayinya selam priode nifas dini di RSUD Dr Pirngadi Medan.

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini telah di laksanakan mulai 19 november -24 desember 2015 di RSUD Dr Pirngadi Medan. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 54 orang. Bab ini menguraikan karakteristik demografi responden dan distribusi frekuensi serta persentase tingkat kemandirian ibu dalam merawat diri dan bayinya selama periode nifas serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kemandirian ibu.

5.2. karakteristik demografi

Deskripsi karakteristik demografi responden dalam penelitian ini terdiri dari usia ibu, suku bangsa, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan perbulan, riwayat persalinan serta jumlah anak yang lahir hidup. Responden dalam penelitian ini adalah ibu-ibu nifas dengan kondisi ibu nifas dan bayi baru lahir sehat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data karakteristik responden mayoritas berada pada rentang usia 20-35 sebanyak 44 orang 73.3, Suku Batak sebanyak 25 orang 41.7, beragama Islam sebanyak 39 orang 65.0, Pendidikan terakhir SMU sebanyak 25 orang 46.3, Tidak bekerja sebanyak 41 orang 68.3, Penghasilan rata-rata Rp.1653.000 sebanyak 32 orang 53.3, Universitas Sumatera Utara