BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kecamatan Angkola Barat terdiri dari 14 Desa dan 2 Kelurahan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 7.372 kk. Menurut data tahun 2011 luas area perkebunan
salak daerah Kabupaten Tapanuli Selatan kini mencapai 18.967 Ha dengan jumlah produksi 426.758 ton tahun. Hasil produksi salak setiap harinya berkisar 500 kg
sampai 1 ton per harinya dan pemasarannya sudah sampai keluar provinsi. Adapun batas- batas wilayahnya sebagai berikut :
1. Sebelah Utara
: Desa Aek Nabara 2.
Sebelah Selatan : Palopat Maria 3.
Sebelah Barat : Desa Sisundung
4. Sebelah Timur
: Desa Sialogo
4.2. Hasil Penelitian
Peneliti melakukan observasi terhadap penjamah makanan untuk melihat gambaran hygiene sanitasi pada pengolahan salak tersebut. Peneliti juga melakukan
wawancara dengan penjamah makanan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan. Peneliti juga melakukan pemeriksaan pemanis buatan pada olahan
salak tersebut.
4.2.1. Karakteristik Penjamah Makanan
Karakteristik penjamah makanan di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir,
dan lama bekerja.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.1. Jenis Kelamin Penjamah
Karakteristik penjamah makanan di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel
4.1 sebagai berikut :
Tabel 4.1. Distribusi Penjamah Makanan Olahan Salak Berdasarkan Jenis Kelamin Di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten
Tapanuli Selatan Tahun 2013 No
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
1. Laki – laki
7 41
2. Perempuan
10 59
Jumlah 17
100 Berdasarkan Tabel 4.1. diatas, bahwa penjamah makanan olahan salak yang
terbanyak adalah berjenis kelamin perempuan sebanyak 10 orang 59.
4.2.1.2. Umur Penjamah
Karakteristik penjamah makanan salak di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan umur dapat dilihat pada
tabel 4.2 sebagai berikut :
Tabel 4.2. Distribusi Penjamah Makanan Olahan Salak Berdasarkan Umur Di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten
Tapanuli Selatan Tahun 2013 No
Umur Tahun Jumlah
1. 19 – 25
10 2.
26 – 32 5
3. 32
2
Jumlah 17
Berdasarkan tabel 4.2. diketahui bahwa umur penjamah makanan yang paling muda adalah 19 tahun dan umur yang paling tua adalah 49 tahun. Penjamah
makanan yang memiliki umur yang paling banyak adalah 24 tahun sebanyak 4 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.3. Pendidikan Terakhir
Karakteristik penjamah makanan salak di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan pendidikan terakhir dapat
dilihat pada tabel 4.3. sebagai berikut :
Tabel 4.3.Distribusi Penjamah Makanan Olahan Salak Berdasarkan Pendidikan
Terakhir Di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013
No Pendidikan Terakhir Jumlah
Persentase
1. S1
1 6
2. SMA sederajat
16 94
Jumlah 17
100 Berdasarkan tabel 4.3. diatas bahwa sebahagian besar jumlah penjamah
makanan yang terbanyak adalah berpendidikan SMA sederajat sebanyak 16 orang 94.
4.2.1.4. Lama Bekerja
Karakteristik penjamah makanan salak di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan lama bekerja dapat dilihat
pada tabel 4.4. sebagai berikut :
Tabel 4.4 . Distribusi Penjamah Makanan Olahan Salak Berdasarkan Lama
Bekerja Di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2013
No Lama Bekerja
Jumlah Persentase
1. 3 bulan
1 6
2. 2 tahun
3 18
3. 3 tahun
4 23
4. 4 tahun
9 53
Jumlah 17
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.4. diketahui bahwa penjamah makanan olahan salak yang paling lama bekerja adalah 9 orang 53 selama 4 tahun.
4.2.2. Enam Prinsip Hygiene Sanitasi Pada Pengolahan Salak