Sejarah Singkat Unit Kebun Klumpang Nilai Budaya, Visi, dan Misi PT Perkebunan Nusantara II Struktur Organisasi Analisis Deskriptif Respoden

52 PT Perkebunan Nusantara II Persero, disingkat PTPN II, dibentuk berdasarkan PP No. 7 Tahun 1996, tanggal 14 Pebruari 1996. Perusahaan yang berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN ini merupakan penggabungan kebun-kebun di Wilayah Sumatera Utara dari eks PTP II dan PTP IX. Selain itu dikembangkan juga tanaman kelapa sawit di wilayah Irian Jaya.

4.1.1 Sejarah Singkat Unit Kebun Klumpang

Kebun Klumpang dibuka pada tahun 1875 oleh Nienhuys bersama Jamnsen P.W.Clemem dan Cremer yang mendirikan perusahaan bernama De Deli Maatschappij. Setelah kemerdekaan, kemudian dinasionalisasikan pada tahun 1958. Kebun Klumpang memiliki sertifikat dengan No.108Klumpang Kebun dan hak usahanya berakhir pada 19 Juni 2028. Luas wilayah PT Perkebunan Nusantara II Kebun Klumpang adalah 2.034 Ha. Jenis Komoditi yang diusahakan Kebun Klumpang antara lain: a. Tebu : 556,30 Ha b. Tembakau : 80 Ha c. Kelapa Sawit : 284 Ha

4.1.2 Nilai Budaya, Visi, dan Misi PT Perkebunan Nusantara II

a. Nilai Budaya Profesional, kesetaraan, kemakmuran, kejujuran, integritas, dan kerjasama. b. Visi Perusahaan Universitas Sumatera Utara 53 Dari perusahaan perkebunan menjadi perusahaan multi usaha berdaya saing tinggi. c. Misi Perusahaan Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya dan usaha, memberikan kontribusi optimal, menjaga kelestarian dan pertambahan nilai.

4.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan atau perwujudan yang mencerminkan arus atau garis perintah, tugas, kewajiban, serta tanggung jawab. Pada umumnya suatu organisasi digambarkan dalam bentuk bagan tertentu, sehingga dengan bagan akan dapat dilihat serta kedudukan masing-masing orang dalam organisasi. Bentuk struktur organisasi pada PT Perkebunan Nusantara II Kebun Klumpang adalah struktur organisasi garis line organization yang menggambarkan pembagian tugas, fungsi, tanggung jawab, serta wewenang di dalam perusahaan secara vertikal serta mencerminkan hubungan anatara departemen secara horizontal. Universitas Sumatera Utara 54 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara II Kebun Klumpang Sumber: PT Perkebunan Nusantara II Kebun Klumpang 4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Deskriptif Respoden

Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehungga memberikan gambaran yang jelas mengenai hasil pengumpulan data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh responden. Dari kuesioner tersebut terlihat gambaran umum mengenai karakteristik responden, antara lain berdasarkan usia, tingkat pendidikan, lama bekerja, dan jumlah anak. Khusus jumlah anak ditanyakan karena ada kaitannya dengan bantuan tenaga untuk pekerjaan borong yang dilakukan oleh orang tuanya sebagai karyawan tanam. Berikut ini merupakan data deskriptif responden: Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 4.1 Identitas Responden No. Karakteristik Jumlah Responden Karyawan Persentase 1. Usia Tahun 40-44 11 13,8 45-49 27 33,8 50-54 42 52,5 Jumlah 80 100 2. Pendidikan SD SMP 52 65 SMA 28 35 Jumlah 80 100 3. Lama Bekerja Tahun 10-14 10 1,3 15-19 14 17,5 20 65 81,3 Jumlah 80 100 4. Jumlah Anak 1-2 12 15 3-4 46 57,5 5-6 22 27,5 Jumlah 80 100 Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Kuesioner, 2016 Berdasarkan Tabel 4.1 diatas, dapat dilihat bahwa: a. Karakteristik responden berdasarkan usia, mayoritas karyawan berusia 50-54 tahun berjumlah 42 orang responden 52,5, hal ini menunjukkan bahwa karyawan tembakau pada PT Perkebunan Nusantara II Kebun Klumpang adalah karyawan yang masih produktif, akan tetapi kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan borong yang membutuhkan tenaga lebih cenderung sudah berkurang dibanding dengan usia dibawah 50 tahun. b. Karyawan tembakau pada PT Perkebunan Nusantara II Kebun Klumpang lebih banyak dari tingkat Sekolah Menengah Pertama, yaitu berjumlah 52 orang responden 65. Karena untuk penyelesaian pekerjaan borong tanam tembakau, perusahaan lebih mengutamakan kemampuan fisiktenaga. Universitas Sumatera Utara 56 c. Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja, mayoritas karyawan bekerja diatas 20 tahun berjumlah 65 orang responden 81,3, hal ini menunjukkan bahwa karyawan tembakau pada PT Perkebunan Nusantara II Kebun Klumpang adalah karyawan yang berpengalaman dalam mengerjakan pekerjaan borong tanam tembakau. d. Untuk karakteristik responden berdasarkan jumlah anak, mayoritas karyawan memiliki 3-4 anak berjumlah 46 orang responden 57,5. Dan dari hasil wawancara dengan karyawan, usia anak karyawan berkisar diatas 20 tahun. Dalam hal ini seharusnya bantuan tenaga untuk penyelesaian pekerjaan borong tidak menjadi hambatan.

4.2.2 Jawaban Responden Atas Variabel Penelitian