73 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pad a tingkat α = 5 2:77 = 3.12 dengan kriteria uji
sebagai berikut : H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.9 Hasil Uji F Signifikansi Simultan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
132.466 2
66.233 22.340
.000
b
Residual 228.284
77 2.965
Total 360.750
79 a. Dependent Variable: Semangat Kerja
b. Predictors: Constant, Konflik Kerja, Stres Kerja
Sumber: Hasil pengolahan data 2016
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat hasil Uji F secara simultan, dan diperoleh nilai F
hitung
= 22.340 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan nilai F
tabel
= 3.12 Nilai F
hitung
F
tabel
22.340 3.12 dan tingkat signifikansi 0.000 0,05 dengan hipotesis H
ditolak dan H
a
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu Stres Kerja X1 dan Konflik Kerja X2
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Semangat Kerja Y Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara II Kebun
Klumpang.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah Stres Kerja X1 Konflik Kerja X2 secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan
Universitas Sumatera Utara
74 terhadap Semangat Kerja Y Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara II Kebun
Klumpang. Kriteria Pengujian adalah:
H : b
1
, b
2
= 0, Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
H : b
1
, b
2
≠ 0, Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
htitung
t
tabel
pada α= 5 H
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5 Hasil uji-t dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut:
Tabel 4.10 Hasil Uji t Signifikansi Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
6.028 2.857
2.110 .038
Stres Kerja .489
.165 .349
2.958 .004
Konflik Kerja .441
.163 .320
2.714 .008
a. Dependent Variable: Semangat Kerja
Sumber: Hasil pengolahan data 2016
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa : a. Variabel Stres Kerja adalah 2.958 dengan tingkat signifikansi 0.004 dan nilai
t
tabel
pada alpha 5 dan df1 = 77 adalah 1.991 variabel Stres Kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja Karyawan
Tembakau Pada PT Perkebunan Nusantara II Kebun Klumpang. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
75 terlihat dari nilai signifikansi 0.004 0.05 dan nilai t
hitung
2.958 t
tabel
1.991. b. Variabel Konflik Kerja adalah 2.714 dengan tingkat signifikansi 0.008 dan
nilai t
tabel
pada alpha 5 dan df1 = 77 adalah 1.991 variabel Konflik Kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Semangat Kerja Karyawan
Tembakau Pada PT Perkebunan Nusantara II Kebun Klumpang, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0.008 0.05 dan nilai t
hitung
2.714 t
tabel
1.991.
3. Koefisien Determinasi R