Proses Penjernihan Dalam Skala Aquarium

kekeruhan menurun. Dalam proses ini, larutan tawas berfungsi sebagai pembuat koligatif larutan sehingga air sungai akan mempunyai larutan elektrolit di dalamnya Susilawati, 2010. Optimalisasi penggunaan larutan tawas yang baik di dalam penjernihan air sungai Aek Leidong adalah 10 mll air sungai dengan tawas 17 kadar 10.000 ppm dan waktu eletrokoagulasi 45 menit disertai pengendapan 15 menit. Jika larutan tawas kurang dari 10 mll maka proses elektrokoagulasi berlangsung lambat dan jika larutan tawas lebih dari 10 mll maka proses elektrokoagulasi berlangsung cepat tetapi akan mempengaruhi naiknya kadar aluminium di dalam air sungai.

4.6 Proses Penjernihan Dalam Skala Aquarium

Untuk lebih mengetahui efektifitas metode elektrokoagulasi disertai penambahan larutan tawas, maka penjernihan air sungai Aek Leidong dilakukan dengan volume sampel yang lebih besar yaitu 8000 ml dalam skala aquarium. Volume larutan tawas yang ditambahkan adalah 80 ml, sesuai perbandingan volumenya yaitu 10 ml larutan tawas untu setiap l liter air sungai. Penjernihan dalam skala aquarium dilakukan dengan tegangan sebesar 12 V dan jarak antar elektroda 2.5 cm. Data yang diambil diiperoleh dengan pengamatan secara visual setiap 5 menit setelah penjernihan berlangsung 20 menit sampai air mulai terlihat jernih. Hasil pengamatan yang diperoleh ditunjukkan pada tabel 4.5 berikut, dimana diperoleh waktu optimum elektrokoagulasi adalah 45 menit. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Proses elektrokoagulasi dengan penambahan larutan tawas dalam skala aquarium No Vol. Sampel ml Vol. Lar. Tawas ml Tegangan V Waktu menit Jarak Elektroda Pengamatan Warna secara visual 1 8000 80 12 20 2.5 Cokelat terang 2 8000 80 12 25 2.5 Cokelat terang 3 8000 80 12 30 2.5 kuning 4 8000 80 12 35 2.5 Kuning pucat 5 8000 80 12 40 2.5 Kuning pucat 6 8000 80 12 45 2.5 jernih Aluminium sulfat dimasukkan ke dalam air kemudian akan terionisasi membentuk Al 3 + dan SO 4 2- yang dapat menetralkan muatan koloid. Al 2 SO 4 3 → 2 Al 3 + + 3SO 4 2- H 2 O → H + + OH - 2Al 3 + + 6 OH - → 2 AlOH 3 Jumlah logam yang larut tergantung pada jumlah arus listrik yang mengalir pada elektroda tersebut. Hukum Faraday membuat hubungan antara kuat arus I yang mengalir dengan jumlah massa yang terlepas ke larutan, hal ini merupakan pendekatan teoritis untuk menghitung jumlah aluminium yang terlepas ke larutan. Dengan adanya penambahan larutan tawas 17 Al 2 SO 4 ke dalam sampel air sungai Aek Leidong maka pada waktu 45 menit terlarut 0.36009 mgr dan dilihat secara visual warna air menjadi jernih. Hal ini disebabkan oleh flok yang terbentuk Universitas Sumatera Utara mampu merekduksi logam-logam lain sehingga kontaminan-kontaminan yang ada cepat mengggumpal dan mengendap.

4.7 Karakteristik Air Sungai Aek Leidong Sebelum Dan Sesudah Proses