3.4 Prosedur Penelitian
Sebelum melakukan percobaan, sampel air sungai Aek Leidong terlebih dahulu dianalisis parameter-parameternya, yaitu: pH, Warna, Kekeruhan, Suhu, DHL dan
kadar logam Aluminium.
3.4.1 Untuk Mengetahui Pengaruh Jarak Dan Tegangan Terhadap Elektrokoa- gulasi Pada Air Sungai Aek Leidong
1. Pengaturan alat sesuai dengan rancangan percobaan.
2. Memasukkan air sungai Aek Leidong ke dalam aquarium sebanyak 5000 ml
3. Dimasukkan 2 pasang 2 Katoda 2 Anoda elektroda ke dalam aquarium
4. Diatur jarak antarelektroda sejauh 2.5 cm
5. Elektroda dialiri arus listrik dengan tegangan sebesar 12 volt
6. Diukur tegangan pada elektroda dengan multimeter digital dan dicatat hasilnya
7. Diulangi langakah 4, 5 dan 6 untuk jarak 5 cm, 7,5 cm, 10 cm dan 12.5 cm.
3.4.2 Untuk Mengetahui Pengaruh Elektrokoagulasi Terhadap Penjernihan Air Sungai Aek Leidong
1. Pengaturan alat sesuai dengan rancangan percobaan.
2. Memasukkan air sungai Aek Leidong ke dalam beaker glass sebanyak 500 ml
3. Dimasukkan sepasang 1 Katoda 1 Anoda elektroda ke dalam beaker glass
4. Diatur jarak antarelektroda sesuai hasil optimum dari percobaan 3.4.1
5. Elektroda dialiri arus listrik secara bersaman dengan menghidupkan stopwatch
6. Diamati perubahan warna mulai 20 menit sampai 60 menit dengan interval
waktu 10 menit dan dicatat hasilnya.
Universitas Sumatera Utara
3.4.3 Untuk Mengetahui Pengaruh Larutan Aluminium Sulfat Tawas 17 Pada Penjernihan Air Sungai Aek Leidong
1. Dimasukkan air sungai Aek Leidong ke dalam beaker glass sebanyak 500 ml
2. Dicampurkan 5 ml larutan tawas dengan kadar 10.000 ppm ke dalam sampel
3. Diamati perubahan warna selama 60 menit dan dicatat hasilnya
4. Diulangi langkah 2 dan 3 untuk volume larutan tawas 10 ml, 15 ml, 20 ml dan
25 ml.
4.4.4 Untuk Mengetahui Pengaruh Elektrokoagulasi Dengan Penambahan Larutan Tawas Pada Penjernihan Air Sungai Aek Leidong
1. Pengaturan alat sesuai dengan rancangan percobaan
2. Memasukkan air sungai Aek Leidong ke dalam beaker glass sebanyak 500 ml
3. Dicampurkan larutan tawas sebanyak 5 ml
4. Dimasukkan sepasang elektroda ke dalam beaker glass yang berisi sampel
5. Diatur jarak antar elektroda sesuai dengan hasil optimum yang diperoleh
6. Elektroda dialiri arus listrik dengan tegangan 12 volt
7. Dicatat waktu yang dibutuhkan sampai air jernih
8. Diulangi langkah 2 sampai dengan 6 untuk volume larutan tawas pada
percobaan 3.4.3
4.4.5 Untuk Mengetahui Hasil Efektif Pada Penjernihan Air Sungai Aek Leidong
1. Pengaturan alat sesuai dengan rancangan percobaan
2. Memasukkan air sungai Aek Leidong ke dalam aquarium sebanyak 8000 ml
3. Dicampurkan larutan tawas sebanyak jumlah optimum yang diperoleh pada
percobaan 4.4.4 dan dikalikan dengan banyaknya sampel 4.
Dimasukkan 2 pasang elektroda kedalam aquarium yang berisi sampel
Universitas Sumatera Utara
5. Diatur jarak antarelektroda sesuai hasil optimum yang diperoleh
6. Elektroda dialiri arus listrik dengan tegangan 12 volt
7. Diamati perubahan warna sampai air jernih
8. Dicatat waktu optimum yang diperoleh
Setelah dilakukan pengendapan selama 15 menit maka air yang jernih dianalisis parameter-parameternya, yaitu: pH, Warna, Kekeruhan, Suhu, DHL dan kadar logam
Aluminium.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Umum
Pada bab ini akan dijabarkan hasil penelititan dan pembahasan tentang hasil eksperimen yang telah dilakukan dalam skala laboratorium. Adapun eksperimen
dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: a.
Pengaruh tegangan dan jarak elektroda pada pengolahan air sungai Aek Leidong dengan proses elektrokoagulasi
b. Penjernihan air sungai Aek Leidong dengan menggunakan proses
elektrokoagulasi c.
Penjernihan air sungai Aek Leidong dengan menggunakan larutan tawas d.
Proses elektrokoagulasi dengan penambahan larutan tawas pada penjernihan air sungai Aek Leidong
e. Penjernihan dalam skala aquarium
f. Karakteristik air sungai Aek Leidong sebelum dan sesudah proses
elektrokoagulasi dengan penambahan larutan tawas
Universitas Sumatera Utara