4.2.1. Hubungan Sosial Masyarakat Sebelum dan Setelah Adanya Konversi Minyak Tanah Ke gas.
Masyarakat merupakan makhluk yang memiliki hidup sosial yang paling tinggi, sehingga manusia sendiri tidak bisa hidup secara individu. Begitu juga
pada warga di Bintara terutama etnis Betawi, dimana mereka hidup saling berinteraksi satu sama lain. Meskipun dengan perkembangan penduduk dan jaman
yang semakin berkembang yang membuat mereka merasa terdesak dan tersingkirkan terpinggirkan walaupun demikian hubungan sosial yang terjalin
antara orang Betawi sendiri masih baik. Sebelum konversi dibuat dan dijalankan oleh pemerintah hubungan sosial
atau interaksi antara sesama orang Betawi terjalin sangat erat dan baik. Hal ini dapat dilihat karena masih ada masyarakatnya secara ikhlas membantu seperti
acara sunatan, perkawinan bahkan acara lainnya yang dimana mereka mau membantu secara ikhlas untuk memasak bahkan mereka ikhlas untuk tidak
dibayar karena mereka menganggap yang mereka bantu adalah saudara mereka sendiri dan walaupun ada yang dibayar mereka dibayar memakai masakan yang
mereka masak untuk dibawa pulang. Hal inilah yang membuat hubungan sosial mereka antara sesama etnis Betawi terjalin dengan baik dan dapat digambarkan
bahwa masyarkatnya tidak bisa hidup secara individu, karena mereka butuh orang lain untuk membantu.
Namun dengan berjalannya waktu hal tersebut merubah sedikit hubungan sosial atau interaksi antara sesama etnis Betawi dimana mereka lebih cenderung
individu. Individu disini menjelaskan bahwa mereka tidak meminta bantuan orang
lain untuk membantu mereka jika mereka mengadakan sebuah acara kecil-kecilan karena mereka juga memikirkan untuk membayar bantuan yang diberikan untuk
mereka, bayaran yang mereka berikan pun bukan makanan yang dibuat atau mereka membantu secara ikhlas. Hal ini terjadi karena banyaknya kebutuhan
sehari-hari yang mereka harus penuhi, sehingga sekarang apa yang mereka kerjakan untuk membantu orang harus dibayar dengan menggunakan uang. Selain
itu hal yang berubah ketika terjadinya konversi ini adalah silahturahmi antara sesama etnis Betawi menjadi berkurang hal ini disebabkan karena mereka sibuk
untuk mencari uang dengan bekerja sehingga hal tersebut membuat pertemuan mereka dengan keluarga bahkan saudara-saudara mereka menjadi lebih sedikit
karena tuntutan dari ekonomi itu sendiri. Hal ini dapat dilihat pada wawancara dengan Bapak Zuki slah satu informan warga Bintara :
“Sekarang saya mah neg dah jarang pergi-pergi ketempat saudara saya yang soalnya saya mikirin ongkos juga neng. Apalagi
sekarang ekonomi negara dah makin sulit jadi harus bisa irit-irit gunain uang bisa-bisa gak ada untuk makan lagi apa lagi sekarang
harga BBM naik wah jadi tambah banyak pengeluaran neng, makanya sekarang saya jarang kerumah saudara-saudara saya
karena mikirin itu” wawancara tanggal 20 Januari 2009.
Oleh karena itu, perubahan yang terjadi sebelum dan setelah adanya konversi minyak tanah ke gas elpiji sangat terlihat jelas dimana interaksi mereka
sebelum mengenal konversi tersebut terjalin sangat baik dilihat dari seringnya mereka membantu sesama orang Betawi jika ada acara dan juga silahturahmi
mereka berjalan dengan baik dan lebih sering mereka bertemu dan membuat ikatan sesama orang Betawi menjadi lebih kuat. Sedangkan, setelah adanya
konversi minyak tanah ke gas elpiji tersebut membuat hubungan sosial atau
interaksi mereka terhadap sesama orang Betawi menjadi berkurang. Hal ini disebabkan karena tuntutan ekonomi mereka yang semakin meningkat sehingga
membuat mereka menjadi orang yang individu dan hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain. Selain itu mereka juga sibuk dengan
pekerjaan mereka untuk mecari uang untuk kebutuhan sehari-hari sehingga waktu untuk bersilahturami antara sesama orang Betawi menjadi berkurang. Oleh karena
itu, hal ini perlu diperbaiki supaya hubungan yang terjalin antara orang Betawi tidak putus atau renggang karena waktu dan ekonomi yang semakin meningkat
untuk dipenuhi dan disini pemerintah harus membantu dengan memperbaiki ekonomi Indonesia menjadi lebih baik untuk kesejahteraan bersama.
4.2.1. Struktur Sosial Masyarakat Betawi di Bintara.