tetapi jaringan tersebut relatif lebih resisten dibanding pada sel-sel β pankreas.
Sifat inilah yang melindungi jaringan terhadap toksisitas aloksan Amma, 2009. Penelitian terhadap mekanisme kerja aloksan secara invitro juga
menunjukkan bahwa aloksan menginduksi pengeluaran ion kalsium dari mitokondria yang mengakibatkan proses oksidasi sel terganggu. Keluarnya ion
kalsium dari mitokondria ini mengakibatkan gangguan homeostasis yang merupakan awal dari matinya sel Suharmiati, 2003. Kemampuan aloksan untuk
dapat menimbulkan diabetes juga tergantung pada jalur penginduksian, dosis, senyawa, hewan percobaan dan status gizinya Amma, 2009.
2.4 Pengaturan Kadar Glukosa Darah
Pengaturan kadar glukosa dalam darah dipengaruhi oleh organ-organ tertentu yang paling penting adalah pankreas dan hati.
Gambar 2.3 Skema Pengaturan Glukosa Darah
Universitas Sumatera Utara
2.4.1 Pankreas
Pankreas sangat berperan dalam memelihara homeostasis glukosa darah. Organ ini memiliki sel eksokrin dan sel endokrin. Hormon - hormon yang
dihasilkan pada sel endokrin dihasilk an oleh 4 jenis sel, yaitu: Sel α yang
memproduksi hormon glukagon, Sel β yang menghasilkan insulin, Sel D yang memproduksi somatostatin, dan Sel PP yang memproduksi polipeptida
pankreas Tjay dan Rahardja, 2003.
2.4.1.1 Insulin
Secara umum insulin memiliki empat fungsi utama yang dapat menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan penyimpanan karbohidrat
yaitu mempermudah masuknya glukosa ke dalam sebagian besar sel, merangsang glikogenesis, menghambat glikogenolisis, serta menurunkan pengeluaran glukosa
oleh hati dengan menghambat glukoneogenesis Sulistyowati, 2009. Setelah mengkonsumsi karbohidrat yang banyak, glukosa yang diabsorpsi ke dalam darah
akan menyebabkan sekresi insulin yang cepat Guyton, 1990. Sekali insulin memasuki sirkulasi, maka insulin diikat oleh reseptor khusus yang terdapat pada
membrane sebagian besar jaringan sehingga memudahkan glukosa menembus membrane sel Katzung, 2002. Glukosa yang telah masuk ke dalam sel
selanjutnya akan diubah menjadi energi atau ditimbun sebagai cadangan makanan. Cadangan ini digunakan bila tubuh kekurangan energi Tjay dan Rahardja, 2003.
2.4.1.2 Glukagon
Glukagon adalah suatu hormon yang disekresi oleh sel α pulau langerhans
yang fungsinya berlawanan dengan hormon insulin yaitu meningkatkan konsentrasi glukosa darah. Penurunan konsentrasi glukosa darah akan
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan sekresi glukagon, bila kadar glukosa darah turun sampai 70mg100ml darah, maka pankreas akan mensekresikan glukagon dalam jumlah
banyak yang cepat memobilisasi glukosa dari hati Guyton, 1990.
2.4.2 Hati
Hati merupakan organ utama yang dicapai insulin endogen melalui sirkulasi portal. Hati bekerja dengan meningkatkan simpanan glukosa sebagai
glikogen dan membalikkan sejumlah mekanisme katabolisme yang berhubungan dengan keadaan pascaabsorpsi, seperti: glikogenolisis, ketogenesis, dan
glukoneogenesis Katzung, 2002.
2.5 Diabetes Mellitus