Jumlah Titik Lampu Jumlah Alat yang menggunakan listrik Jumlah RuanganKamar yang Dimiliki Hasil Penelitian

67 Dari data tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jumlah pendapatan konsumen didominasi besaran 1.500.000-5.000.000 rupiah per bulan yaitu sebesar 44.61, dan diikuti pendapatan pada besaran-besaran lainnya. Pada besaran tertinggi 9.700.000-21.000.000 rupiah per bulan dimiliki oleh 11 orang.

b. Jumlah Titik Lampu

Jumlah titik lampu di mulai dari konsumen rumah tangga yang mempunyai titik lampu berjumlah 10-28 titik, kondisi ini dapat diketahui pada tabel berikut: Tabel 4.2 Jumlah titik lampu Jumlah titik lampu Titik Persentase 10 – 15 33 50,77 16 – 20 16 24,62 21 – 25 15 23,07 26 – 28 1 1,54 Jumlah 65 100 Sumber : Hasil jawaban Kuesioner, 2008 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa persentase jumlah titik lampu 10 – 15 titik sebesar 50, 77 diikuti 16-20 titik sebesar 24,61, 21-25 titik sebesar 23,07 dan 26-28 titik sebesar 1,54 Universitas Sumatera Utara 68

c. Jumlah Alat yang menggunakan listrik

Indikator pada jumlah alat yang menggunakan listrik unit ini dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.3 Jumlah Alat Yang Menggunakan Listrik Jumlah Alat Yang Menggunakan Listrik Unit Persentase 5 - 6 1 1,54 7 - 8 4 6,15 9 - 11 60 92,31 Jumlah 65 100 Sumber : Hasil jawaban Kuesioner, 2008 Dimana dari data yang didapat diperoleh bahwa jumlah Alat Yang Menggunakan Listrik didominasi pada besaran 5 - 6 unit hingga 9 – 11 unit di mana yang paling banyak adalah 9 – 11 unit hingga mencapai 92,31 .

d. Jumlah RuanganKamar yang Dimiliki

Indikator pada jumlah ruangankamar yang dimiliki unit ini dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.4 Jumlah Ruangan Kamar yang Dimiliki Universitas Sumatera Utara 69 RuanganKamar Yang Dimiliki Unit Persentase 3 – 4 34 52,30 5 – 6 22 33,85 7 – 9 9 13,85 Jumlah 65 100 Sumber : Hasil jawaban Kuesioner, 2008 Dimana dari data yang didapat diperoleh bahwa jumlah ruangankamar yang di miliki didominasi pada besaran 3 - 4 unit hingga 7 – 9 unit di mana yang paling banyak adalah 3 – 4 unit hingga mencapai 52,30 .

4.5 Hasil Penelitian

Analisa regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisa hubungan persamaan antar variabel. Untuk menganalisis permintaan kWh listrik Rumah Tangga Tarif R1, Kelurahan Siti Rejo III, Kecamatan Medan Amplas, di kota Medan, digunakan analisa regresi linear berganda, dimana variabel terikat dependent variable adalah permintaan kWh listrik rumah tangga, sedangkan variabel bebas independent variable adalah pendapatan konsumen, jumlah titik lampu, jumlah alat yang menggunakan listrik, dan jumlah ruangankamar yang di miliki. Model persamaan estimasi adalah sebagai berikut : LY = α + β 1 LX 1 + β 2 LX 2 + β 3 LX 3 + β 4 LX 4 + μ Dimana : Universitas Sumatera Utara 70 LY = Permintaan kWh listrik rumah tangga, dilihat dari besarnya daya yang di minta VA α = Intercept LX 1 = Pendapatan konsumen per bulan Rp LX 2 = Jumlah titik lampu titik LX 3 = Jumlah alat yang mengggunakan listrik unit LX 4 = Jumlah ruangankamar yang di miliki unit β 1 , β 2, β 3, β 4 = Koefisien Regresi µ = Kesalahan Pengganggu Error Term Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dalam persamaan maka hasilnya adalah sebagai berikut: Dependent Variable: LY Method: Least Squares Date: 072708 Time: 19:16 Sample: 1 65 Included observations: 65 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -2.999577 1.050977 -2.854083 0.0059 LX1 0.610643 0.096436 6.332107 0.0000 LX2 0.005442 0.283981 0.019165 0.9848 LX3 0.312067 0.145146 2.150016 0.0356 LX4 -0.269534 0.153913 -1.751207 0.0850 R-squared 0.864518 Mean dependent var 6.918127 Adjusted R-squared 0.855485 S.D. dependent var 0.466894 S.E. of regression 0.177490 Akaike info criterion -0.546001 Sum squared resid 1.890163 Schwarz criterion -0.378740 Log likelihood 22.74503 F-statistic 95.71548 Durbin-Watson stat 1.230474 ProbF-statistic 0.000000 Sumber: Hasil Regresi Eviews 4.1 Berdasarkan tabel di atas hasil persamaan model estimasi adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 71 LY = -2.999577 + 0.610643 LX 1 + 0.005442 LX 2 + 0.312067 LX 3 − 0.269534 LX 4

4.6 Interpretasi Model