Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

31 1, barang tersebut merupakan kebutuhan pokok. Barang dengan nilai Ei 1 merupakan barang mewah. Ada barang dengan Ei 0. Permintaan terhadap barang tersebut justru menurun pada saat pendapatan nyata meningkat. Barang ini disebut barang inferior.

2.1.7 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan

Ada beberapa faktor yang menimbulkan perbedaan dalam elastisitas permintaan berbagai barang, yang terpenting adalah Sadono Sukirno, 1995:109:  Banyaknya barang pengganti yang tersedia Didalam suatu perekonomian terdapat banyak barang yang dapat digantikan dengan barang-barang lain yang sejenis dengannya. Tetapi ada pula yang sukar mencari penggantinya. Perbedaan ini menimbulkan perbedaan elastisitas diantara berbagai barang. Sekiranya sesuatu barang mempunyai banyak barang pengganti permintaannya cenderung untuk bersifat elastis, yaitu perubahan harga yang kecil akan menimbulkan perubahan yang besar terhadap permintaan.  Presentasi pendapatan yang dibelanjakan Besarnya bagian dari pendapatan yang digunakan untuk membeli sesuatu barang dapat mempengaruhi elastisitas perminta terhadap barang tersebut. Semakin besar bagian pendapatan yang di perlukan untuk membeli suatu barang maka semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut. Universitas Sumatera Utara 32

2.2 Tarif Dasar Listrik

Penetapan tarif dasar listrik bertujuan untuk:  Memenuhi sebagian kebutuhan pendanaan untuk investasi yang menjamin tersedianya tenaga listrik secara efisien dan berkelanjutan.  Menjamin keadaan keuangan Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan secara wajar.  Menyempurnakan penggolongan tarif, sehingga tarif tenaga listrik untuk masing-masing golongan tarif semakin mendekati nilai ekonominya. Golongan tarif dasar listrik, terdiri atas 8 delapan kelompok golongan, yaitu:  Kelompok golongan tarif untuk pelayanan sosial.  Kelompok golongan tarif untuk keperluan rumah tangga.  Kelompok golongan tarif untuk keperluan bisnis.  Kelompok golongan tarif untuk keperluan industri.  Kelompok golongan tarif untuk keperluan kantor pemerintah.  Kelompok golongan tarif untuk traksi di peruntukkan bagi PT. Kereta Api Indonesia.  Kelompok golongan tarif untuk keperluan penjualan secara curah bulk kepada pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk kepentingan umum. Universitas Sumatera Utara