Layanan ReferensiRujukan Pelayanan Perpustakaan

D. Perpanjangan

Perpanjangan waktu peminjaman tergantung kepada kebijakan perpustakaan, ada perpustakaan yang memberikan perpanjangan sebanyak dua kali saja dan juga hanya memberikan satu kali saja. Dalam Buku Pedoman Penyelenggaran Perpustakaan 2004: 24: Prosedur perpanjangan masa pinjam adalah sebagai berikut: 1. Pengguna membawa buku yang dipinjam ke meja layanan. 2. Petugas memeriksa formulir penempahan. 3. Jika tidak ada menempah, petugas membubuhkan tanggal yang baru pada kartu pinjam dan kartu buku. 4. Jika ada yang menempah, petugas tidak memberikan ijin perpanjangan. Perpustakaan juga membutuhkan sarana untuk kegiatan perpanjangan masa pinjam bahan pustaka. Beberapa sarana yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan perpanjangan masa pinjam bahan pustaka adalah sebagai berikut: 1. Kartu pinjam 2. Kartu buku 3. Stempel tanggal

2.2.2 Layanan ReferensiRujukan

Salah satu pelayanan yang ada di perpustakaan adalah pelayanan referensi. Pelayanan ini menitikberatkan pada pelayanan individu agar mereka mampu memanfaatkan sumber - sumber rujukan yang dimiliki perpustakaan. Darmono 2001: 141 menyatakan bahwa “layanan referensi adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan untuk koleksi - koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedia, almanak, direktori, buku tahunan yang berisi informasi teknis dan singkat”. Sedangkan menurut pendapat Martoatmojo 2010: 4.3 pelayanan referensi atau rujukan adalah ”bagian yang cukup penting dalam sistem perpustakaan. Bagus tidaknya suatu perpustakaan dapat diukur dari koleksi dan pelayanan rujukan pada perpustakaan tersebut”. Koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan tetapi hanya untuk dibaca di tempat. Menurut Rahayuningsih 2007: 103 menyatakan bahwa: pelayanan referensi adalah suatu kegiatan untuk membantu penggunan perpustakaan dalam menemukan informasi yaitu dengan cara menjawab Universitas Sumatera Utara pertanyaan dengan menggunakan koleksi referensi, serta memberikan bimbingan untuk menemukan dan memakai koleksi referensi. Sedangkan menurut Sumardji 1992 pelayanan referensi: merupakan suatu kegiatan pelayanan untuk membantu para pemakai pengunjung perpustakaan menemukan informasi dengan cara menerima pertanyaan-pertanyaan dari para pemakaipengunjung perpustakaan dan kemudian menjawab dengan menggunakan koleksi referensi, memberi bimbingan untuk menemukan koleksi referensi dan mencari informasi yang dibutuhkan, memberi bimbingan kepada para pemakai tentang penggunaan bahan pustaka koleksi referensi. Keberadaan layanan referensi pada perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari layanan perpustakaan. Layanan Referensi ada karena adanya koleksi referensi ada di perpustakaan dan karena sifat dan jenis koleksinya maka pelayanannya memerlukan penanganan khusus, tidak seperti pelayanan di bagian sirkulasi koleksi non-referensi. Namun demikian, pada umumnya pengguna dalam hal ini mahasiswastaf pengajar masih banyak yang belum mengetahui dan mengenal secara baik keberadaan dan fungsi layanan serta koleksi referensi tersebut. Mahasiswastaf pengajar cenderung menganggap bahwa buku-buku ataupun koleksi yang ada di layanan referensi hanya terdiri dari buku-buku ataupun koleksi yang tidak diperbolehkan untuk dipinjam dan jumlahnya tidak sebanyak koleksi yang ada di bagian sirkulasi, sehingga mereka kurang tertarik untuk berkunjung dan berlama-lama berada di tempat tersebut. Pengguna mahasiswastaf pengajar akan lebih mempertimbangkan untuk meluangkan waktunya lebih banyak di ruang sirkulasi dengan fasilitas adanya berbagai macam pilihan buku yang menarik serta koleksi tersebut dapat dipinjam oleh anggotanya. Keadaan tersebut kiranya wajar apabila para pustakawan mempunyai kewajiban untuk dapat lebih memasyarakatkan keberadaan koleksi referensi sebagai bagian penting suatu perpustakaan perguruan tinggi dengan bahan pustaka yang tak kalah menarik serta didukung oleh kelebihan-kelebihan koleksi referensi lainnya. Universitas Sumatera Utara Pada bagian layanan referensi ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan. Menurut Sumardji 1993: 29 kegiatan yang dilakukan pada pelayanan referensi antara lain adalah : 1. Melayani para anggota perpustakaan yang memerlukan koleksi pustaka acuanreferensi reference books, bila diperlukan dengan berbagai keterangan seperlunya secara lisan kepada para anggota perpustakaan yang bersangkutan. 2. Melayani permintaan fotokopi yang diajukan oleh para anggota perpustakaan, sehubungan dengan pemakaian koleksi referensi tersebut karena tidak boleh diawa pulang atau dibawa keluar perpustakaan oleh anggota perpustakaan. 3. Melayani permintaan penelusuran informasi yang diajukan oleh para anggota perpustakaan ataupun siapa saja yang mengajukan permintaan meskipun bukan anggota perpustakaan, syarat - syarat tertentu. 4. Melakukan penyimpanan dan pengaturan kembali reshelving koleksi pustaka acuan yang telah dibaca oleh para anggota. 5. Membuat laporan tertulis secara berkala tentang kegiatan - kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pelayanan referensi. Dari penjelasan di atas dapat dinyatakan bahwa pelayanan referensi merupakan suatu kegiatan perpustakaan untuk membantu para pengunjung untuk menemukan informasi dengan cara menjawab pertanyaan dengan menggunakan koleksi referensi serta memberikan bimbingan untuk menemukan dan menggunakan koleksi referensi.

2.2.3 Pelayanan Digital