Untuk mencapai tujuan layanan sirkulasi tersebut, ada beberapa tugas yang harus dilaksanakan unit pelayanan sirkulasi. Menurut Sulistyo-Basuki 1993: 257-
259 tugas yang harus dilakukan bagian sirkulasi adalah sebagai berikut: 1.
Mengawasi pintu masuk dan keluar perpustakaan. 2.
Pendaftaran anggota, perpanjangan keanggotaan, dan pengunduran diri anggota perpustakaan.
3. Meminjamkan serta mengembalikan buku dan memperpanjang waktu
peminjaman. 4.
Menarik denda bagi buku yang terlambat dikembalikan. 5.
Mengeluarkan surat peringatan bagi buku yang belum dikembalikan pada waktunya.
6. Tugas yang berkaitan dengan peminjaman buku, khususnya buku hilang
atau rusak. 7.
Bertanggungjawab atas segala berkas peminjaman. 8.
Membuat statistika peminjaman. 9.
Peminjam antar perpustakaan. 10.
Mengawasi urusan penitipan tas, jas, mantel, dan sebagainya milik pengunjung perpustakaan.
Tugas lainnya terutama yang berkaitan dengan peminjaman.
Layanan sirkulasi bertugas untuk melakukan pengawasan kepada pengguna baik dalam peminjaman maupun pengembalian. Pengawasan dilakukan
agar tidak terjadi kesalahan dalam peminjaman maupun pengembalian. Berdasarkan pendapat di atas, dapat diuraikan bahwa pelayanan sirkulasi adalah
kegiatan yang disediakan perpustakaan untuk melayani pengguna yang akan meminjam dan mengembalikan bahan pustaka.
A. Keanggotaan
Keanggotaan perpustakaan sangat perlu untuk mempermudahkan pengguna dalam meminjam koleksi perputsakaan. Untuk pengurusan keanggotaan setiap
perpustakaan memiliki kebijakan sendiri. Pada perpustakaan tertentu ada punggutan uang pendaftaran dan ada pula yang tidak, menyerahkan foto diri serta
foto kopi tanda pengenal, semua ini diperlukan untuk mengenal jati diri anggota. Keanggotaan merupakan tanda bukti bahwa pengguna perpustakaan sudah
mendaftarkan dirinya sebagai anggota perpustakaan. Keanggotaan ini menunjukkan bahwa pemegangnya mempunyai hak untuk fasilitas perpustakaan,
membaca dan meminjam bahan pustaka yang ada diperpustakaan. Menurut Sutarno 2003: 98-99
: Kegunaan pendaftaran anggota adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Mengetahui jati diri peminjam, memperlihatkan tanggung jawab untuk
mengamankan milik perpustakaan dan melindungi hak pembaca yang lain, yang memungkinkan ingin mempergunakan dengan baik.
2. Mengukur daya guna perpustakaan bagi mereka yang dilayaninya.
3. Mengukur kedudukan sosialnya dengan jalan mengetahui jumlah buku
yang dipinjam oleh para pembaca. 4.
Mengetahui golongan peminjaman untuk mengetahui pula kebutuhan mereka, selera yang sesuai dapat dipergunakan sebagai data
perbandingan dengan perpustakaan lain, kemudian meningkatkan.
Untuk pendaftaran anggota diperlukan formulir pendaftaran untuk diisi oleh calon anggota yang berisi keterangan tentang data pribadi anggota.
B. Peminjaman
Peminjaman bahan pustaka merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada bagian layanan sirkulasi. Layanan ini hanya terbuka bagi pengguna perpustakan
yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan. Tidak semua pengunjung perpustakaan membaca diperpustakaan, terutama untuk bahan pustaka yang
berjenis buku teks dan fiksi, karena keterbatasan waktu yang dimiliki pengguna, bahan pustaka tersebut umumnya dibawa pulang. Dilatar belakangi hal tersebut
maka perpustakaan selalu menyediakan jasa peminjaman bagi pengguna. Metode peminjaman yang dipilih diharapkan dapat diterapkan secara efektif di
perpustakaan. Dalam Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan
Tinggi: 1999: 34, “Layanan peminjaman merupakan kegiatan pencatatan
pustaka yang dipinjamkan oleh pengguna.” Sedang prosedur peminjaman bahan pustaka dalam Perpustakaan
Perguruan Tinggi: Buku Pedoman 2004: 74 prosedur meminjamkan bahan pustaka adalah sebagai berikut:
1. Peminjam menunjukkan kartu anggota yang masih berlaku.
2. Petugas mencatat:
a. Nomor atau nama anggota yang bersangkutan.
b. Tanggal kembali pada kartu buku.
c. Tanggal kembali pada lembaran tanggal kembali date due slip
untuk mengingatkan peminjam waktu penggembalian buku. d.
Nomor panggil buku call number dan tanggal kembali buku pada kartu induk peminjaman anggota bersangkutan, bila menggunakan
sistem kartu besar.
3. Peminjam menanda tangani kartu buku.
Universitas Sumatera Utara
4. Buku diserahkan kepada peminjam.
5. Petugas menyusun kartu buku pada kotak kartu buku berdasarkan
tanggal kembali. 6.
Petugas menyusun kartu induk peminjaman berdasarkan nomor urut kartu anggota atau abjad nama peminjam pada sistem buku besar.
Semua langkah kerja peminjaman bertujuan untuk :
1. Menggunakan koleksi dan menghindari hilangnya bahan pustaka.
2. Mengetahui siapa peminjam buku serta berapa jumlah buku yang
dipinjamnya. 3.
Mengetahui batas waktu pengembalian buku-buku yang sedang beredar.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat diketahui bahwa kegiatan peminjaman merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada bagian sirkulasi yang
hanya terbuka bagi pengguna perpustakan yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan dan memiliki prosedur tertentu dalam melakukan proses
peminjaman bahan pustaka.
C. Pengembalian