2. Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data, peneliti memakai metode wawancara
mendalam depth interview, dimana data dari wawancara tersebut direkam dengan memakai media tertentu dan juga dibantu dengan alat tulis lainnya. Hasil
rekaman wawancara yang telah dilakukan selanjutnya dibuat dalam bentuk tertulis secara verbal, yang kemudian dibaca dan diteliti ulang untuk mendapatkan data
yang benar.
3. Analisis Data Pendapat Patton, yang dikutip Moleong 2002: 103 menjelaskan bahwa
analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
Dari keterangan di atas dapat diperoleh informasi bahwa kegiatan analisis data merupakan suatu kegiatan dimana data yang diperoleh dari hasil
pengumpulan data yang menggunakan metode wawancara diorganisasikan dan diproses sedemikian rupa menurut pola tertentu. Kegiatan analisis data dapat
dilakukan saat proses pengumpulan data berlangsung dan juga setelah kegitan pengumpulan data.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan:
1. Wawancara.
Wawancara adalah “percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu dan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviuwer yang
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviuwe yang memberikan jawaban pertanyaan itu” Moleong, 2002: 135. Tujuan
wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap, akurat, dan adil fair. Wawancara mendalam dilakukan secara langsung
dengan Staf pengajarDosen USU, menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur.
Universitas Sumatera Utara
2. Observasi
Arikunto 2002: 146 mendefinisikan bahwa observasi adalah “kegiatan yang meliputi pemusatan terhadap objek yang menggunakan seluruh aspek
indera”. Kegiatan observasi dilakukan pada lokasi penelitian yang sebenarnya dalam rangka untuk memperoleh data yang diinginkan.
3. Studi Dokumentasi
Selain melakukan teknik wawancara, peneliti juga melakukan studi dokumentasi demi menunjang kelengkapan data yaitu melalui buku
laporan, majalah, jurnal, artikel yang tersedia dalam media online.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan bentuk : 1.
Pedoman wawancara Pedoman ini berisikan hal-hal pokok yang akan ditanyakan pada saat
melakukan wawancara. Pedoman ini bersifat fleksibel, tidak mengikat, hanya sebagai pembuka dan mengarah pada pembicaraan.
2. Perekam Suara
Perekam suara ini digunakan untuk merekam hasil wawancara dengan peneliti, karena catatan atau ingatan yang dimiliki masih terbatas, sehingga
perlu adanya perekaman suara.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Untuk sumber dan jenis data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder:
1. Data Primer
Data primer penelitian ini adalah hasil dari wawancara dan pengamatan penulis berupa kata-kata, sikap dan pemahaman dari subjek yang diteliti
sebagai dasar utama melakukan interpretasi data. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah berbagai sumber tertulis yang memungkinkan untuk
dimanfaatkan dalam penelitian ini dan akan digunakan semaksimal mungkin demi mendorong keberhasilan penelitian ini, diantaranya buku-
Universitas Sumatera Utara
buku literatur, internet, majalah atau jurnal ilmiah, dan dokumen lain yang
berhubunagan dengan penelitian ini.
3.7 Keabsahan Data