45
BAB III
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA LIHOU PERIODE 1987-2000
3.1. Kondisi Perusahaan
Sama seperti perusahaan yang lain yang baru didirikan, perlu dilakukan pembenahan sebelum akhirnya diresmikan dan beroperasi. Perusahaan air minum
Tirta Lihou juga mengalami hal yang sama. Sebagai sebuah perusahaan yang baru berdiri, pengelolaannya juga masih memerlukan proses yang panjang dengan
dukungan dari berbagai pihak, maka PDAM Tirta Lihou belum begitu mendapat perhatian dan respon dari masyarakat sekitar karena mereka belum begitu mengetahui
dengan jelas tentang air minum. Sehingga pihak Dinas Air Minum berusaha untuk memperkenalkannya kepada masyarakat.
Hal itu direalisasikan dengan cara melakukan penyuluhan secara langsung kepada penduduk, tentang tujuan dan manfaat dari perusahaan air minum yang
dikelola oleh dinas air minum tersebut. Dengan demikian masyarakat lebih mengerti dan kemudian mereka akan terbantu dalam mendapatkan air.
Di daerah Simalungun terdapat sungai yang dipergunakan sebagai sarana untuk irigasi persawahan, selain itu terdapat mata air yang dipakai untuk keperluan
memasak terutama mereka yang hidup atau tinggal di pinggiran kota dan juga di desa. Dengan kondisi seperti itu membuat masyarakat kurang berminat akan kehadiran
perusahaan air minum, sehingga menyulitkan bagi perusahaan air minum untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
46 Dalam penyediaan air minum pihak PDAM Tirta Lihou menjamin bahwa
suatu sistem penyediaan air minum adalah aman, higienis dan baik serta dapat diminum tanpa kemungkinan dapat menginfeksi para pemakai air maka haruslah
terpenuhi suatu persyaratan kualitasnya.
3.2. Prinsip Pelayanan Air Bersih PDAM
PDAM merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang masuk dalam kategori penyelenggara pelayanan yang bersifat profit memperoleh keuntungan dengan
tugasnya memberikan pelayanan air bersih kepada warga masyarakat pada suatu daerah. Pelayanan umum yang bersifat profit misalnya pelayanan yang
diselenggarakan oleh Telkom, PDAM, dan PLN. PDAM Tirta Lihou adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah di
Kabupaten Simalungun yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan hidup sehari-hari. Seperti yang
dirasakan bahwa air bersih merupakan barang kebutuhan yang sangat dibutuhkan dalam aktivitas hidup sehari-hari, seperti untuk dikonsumsi, untuk mandi, cuci kakus
MCK dan banyak lagi manfaat yang dapat dinikmati dari keberadaan air bersih. Kebutuhan penyediaan dan pelayanan air bersih dari waktu ke waktu semakin
meningkat yang terkadang tidak diimbangi oleh kemampuan pelayanan. Peningkatan kebutuhan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, peningkatan derajat
kehidupan warga serta perkembangan kotakawasan pelayanan ataupun hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi warga yang diimbangi
dengan peningkatan jumlah kebutuhan air per kapita.
Universitas Sumatera Utara
47 Peningkatan kebutuhan air tersebut jika tidak diimbangi dengan peningkatan
kapasitas produksi air bersih menimbulkan masalah dimana air bersih yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada wilayah tersebut.
Sebagaimana yang sering terjadi pada wilayahkawasan yang sedang berkembang, hal ini pun terjadi di Kabupaten Simalungun.
PDAM mengalami asimetri antara penerimaan dan pengeluaran yang mengakibatkan kinerja keuangan PDAM menjadi buruk. Kondisi PDAM akibat
penerimaan yang rendah yang disebabkan oleh tarif air yang tidak dapat disesuaikan, sehingga turut menyebabkan tingkat pelayanan yang rendah, konsumsi air yang
rendah, dan kehilangan air yang tinggi akibat kurangnya pemeliharaan. Sedangkan pengeluaran PDAM tetap tinggi akibat dari tingginya biaya operasi, cicilan hutang
pokok, inefisiensi manajemen, dan beban-beban keuangan lain dari pemerintah daerah.
Pada PDAM di tingkat kabupaten, beban yang sangat mengganggu kondisi keuangan PDAM adalah adanya tugas untuk pelayanan air bersih di ibukota
kecamatan yang umumnya biaya operasinya tinggi namun pelanggannya sangat terbatas. Biaya operasi yang tinggi ini disebabkan oleh karena sistem yang digunakan
adalah sistem perpompaan dengan kapasitas kurang dari 10 literdetik.
3.3. Struktur dan Sistem pengelolaan PDAM Tirta Lihou