kalsium guluronat yang bertanggung jawab terhadap keutuhan kapsul di dalam medium pH 1,2 Bangun, dkk., 2005.
Cangkang kapsul kalsium alginat dapat mengembang dan pecah di dalam medium pH 4,5 dan 6,8 cairan usus buatan. Hal ini disebabkan terjadi
pertukaran ion kalsium dari kalsium alginat kalsium guluronat dengan ion natrium yang terdapat pada cairan usus buatan, sehingga terbentuk natrium alginat
natrium guluronat. Pembentukan natrium alginat pada kapsul dapat menyebabkan kapsul bersifat hidrofilik, sehingga mudah menyerap air,
mengembang dan pecah Bangun, dkk., 2005.
2.5 Viskositas
Viskositas adalah suatu sifat dari cairan yang lebih bertahan untuk mengalir. Viskositas dapat dianggap sebagai suatu sifat yang relatif dengan air
sebagai bahan rujukan dan semua viskositas dinyatakan dalam istilah-istilah air viskositas air murni pada suhu 20
C. Viskositas air dianggap satu centipoise sebenarnya 1,008 centipoise. Suatu bahan cair yang 10 kali kental viscous
dengan suhu yang sama viskositasnya sama dengan 10 centipoise. Singkatan centipoise cp dan jamaknya cps merupakan istilah yang lebih sesuai daripada
unit dasar, satu poise, sama dengan 100 centipoise Ansel, 2005. Makin kental suatu cairan, makin besar kekuatan yang diperlukan untuk digunakan supaya
cairan tersebut mengalir dengan laju tertentu Martin, dkk., 1993.
2.6 Titanium Dioksida
Pewarnaan kapsul sudah digunakan oleh pabrik terutama untuk memberikan penampilan khusus terhadap sebuah produk. Titanium dioksida
Universitas Sumatera Utara
ditambahkan kedalam gelatin untuk untuk menghasilkan kapsul yang berwarna putih atau untuk membuatnya menjadi opak. Pada penambahan warna yang
berbeda, banyak kapsul dipasaran diberikan identifikasi selanjutnya ditandai, mungkin dengan nama perusahaan, sebuah simbol dibagian luar cangkang kapsul
Gennaro, 2000. Titanium dioksida berwarna putih dan dapat menyebabkan warna menjadi
opak. Titanium dioksida telah banyak digunakan dalam industri manisan permen, makanan, kosmetik, plastik dan dalam bidang farmasi untuk pembuatan
sediaan oral dan topikal sebagai pigmen pemutih. Karena indeks bias yang tinggi, titanium dioksida mempunyai sifat yang dapat memancarkan cahaya dalam
penggunaannya sebagai pigmen pemutih atau pengopak Rowe, dkk., 2003. Titanium dioksida merupakan senyawa yang tidak mengiritasi dan tidak
bersifat toksik. Penelitian yang dilakukan terhadap beberapa spesies hewan, termasuk manusia, menunjukkan tidak terjadi penyerapan yang signifikan
terhadap konsumsi titanium dioksida dan juga tidak tersimpan didalam jaringan Rowe, dkk., 2003.
Penggunaan titanium dioksida diijinkan sejak tahun 1966 dengan batas 1 dari berat badan Winarno, 1997. Peraturan di Amerika Serikat mengesahkan
penggunaannya secara umum sebagai warna aditif tidak lebih dari 1 . Uni Eropa juga mengizinkan penggunannya dalam makanan. India membatasi
penggunaannya dalam permen karet tidak lebih dari 1 dan untuk minuman mengandung buah tidak melebihi 100 mgkg. Sedangkan di Jepang digunakan
tanpa batasan dalam makanan Rao, 2006. Dalam bidang farmasi, titanium dioksida digunakan sebagai zat pemutih
dalam suspensi salut film, tablet salut gula dan kapsul gelatin. Titanium dioksida
Universitas Sumatera Utara
dapat juga dicampurkan dengan zat warna yang lain. Titanium dioksida sangat stabil pada temperatur tinggi, berwarna putih,amorf, tidak berasa dan tidak
higroskopis. Tidak larut dalam H
2
SO
4
encer, HCL, HNO
3
pelarut-pelarut organik dan air, tetapi larut dalam asam hidrofluoric dan H
2
SO
4
panas Rowe, dkk., 2003.
2.7 Disolusi