Analisis Pengendalian Persediaan ANALISIS

Dengan menggunakan metode Single Exponential Smoothing diperoleh nilai peramalan pada Periode-13 sebanyak 15.859 pcs paving block petak kasar merah 8 cm yang akan diproduksi untuk mengantisipasi permintaan pelanggan pada periode tersebut.

6.2. Analisis Pengendalian Persediaan

29 Pada suatu sistem pengendalian persediaan, yang menjadi tolok ukur suatu metode dikatakan baik untuk dapat digunakan adalah salah satunya berdasarkan kepada besarnya biaya persediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk itulah sebagai pembanding dalam menentukan biaya persediaan menggunakan metode probabilistik dengan back order untuk dapat diterapkan di Perusahaan Indah Traso Medan, maka dapat dilihat dari besarnya biaya persediaan, karena semakin kecil total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan maka semakin baik metode pengendalian persediaan tersebut digunakan. Perbandingan perhitungan pengendalian persediaan paving block pada Perusahaan Indah Traso Medan dengan model yang digunakan perusahaan dan model probabilistik dengan back order pada Januari sampai dengan Desember Tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 6.2. 29 Arman Hakim Nasution dan Yudha Prasetyawan. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.2. Perbandingan Total Biaya Persediaan Produk Total Biaya Persediaan Selisih Model Perusahaan Model Probabilistik dengan Back order Paving Block Petak Kasar Merah 6 cm Rp 413.968.928 Rp 347.377.011 Rp 66.591.916 Paving Blok Petak Kasar Polos 6 cm Rp 400.088.004 Rp 335.636.662 Rp 64.451.343 Paving Block Segi Enam Kasar Merah 6 cm Rp 312.217.947 Rp 262.432.663 Rp 49.785.284 Paving Block Petak Kasar Merah 8 cm Rp 283.081.044 Rp 237.150.432 Rp 45.930.612 Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan Tabel 6.2. menunjukkan bahwa dengan perhitungan yang dilakukan perusahaan, total biaya persediaan yang dikeluarkan selama periode Januari sampai dengan Desember 2010 untuk pengadaan paving block petak kasar merah 6 cm adalah sebesar Rp 413.968.928,-. Dengan menggunakan model probabilistik dengan back order kebijakan usulan, total biaya persediaan yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 347.377.011,-. Artinya perusahaan menghemat biaya persediaan sebesar Rp 66.591.916,- atau sebesar 16,09. Untuk pengadaan paving block petak kasar polos 6 cm, perhitungan yang dilakukan perusahaan memperoleh total biaya persediaan yang dikeluarkan selama periode Januari sampai dengan Desember 2010 adalah sebesar Rp 400.088.004,-. Dengan menggunakan model probabilistik dengan back order, total biaya persediaan yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 335.636.662,-. Artinya perusahaan menghemat biaya persediaan sebesar Rp 64.451.343,- atau penghematan sebesar 16,11. Universitas Sumatera Utara Untuk pengadaan paving block segi enam kasar merah 6 cm, perhitungan yang dilakukan perusahaan Indah Traso Medan dengan menggunakan model perusahaan diperoleh total biaya persediaan yang dikeluarkan selama periode Januari sampai dengan Desember 2010 adalah sebesar Rp 312.217.947,-. Dengan menggunakan model probabilistik dengan back order, total biaya persediaan yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 262.432.663,-. Artinya perusahaan Indah Traso Medan menghemat biaya persediaan Rp 49.785.284,- atau sebesar 15,95. Untuk pengadaan paving block petak kasar merah 8 cm, perhitungan yang dilakukan perusahaan memperoleh total biaya persediaan yang dikeluarkan selama periode Januari sampai dengan Desember 2010 adalah sebesar Rp 283.081.044,-. Dengan menggunakan model probabilistik dengan back order, total biaya persediaan yang dikeluarkan adalah sebesar Rp Rp 237.150.432,-. Artinya perusahaan menghemat biaya persediaan Rp 45.930.612,- atau sebesar 16,23. Dengan menggunakan model pengendalian probabilistik dengan back order, perhitungan total biaya persediaan juga dilakukan untuk tahun 2011 dan tahun 2012 berdasarkan peramalan yang dilakukan sesuai dengan metode masing-masing produk. Untuk lebih jelasnya, biaya total persediaan yang dibutuhkan oleh Perusahaan Indah Traso Medan pada tahun 2010–2012 dapat dilihat pada Gambar 6.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.5. Total Biaya Persediaan Tahun 2010–2012 Dari gambar 6.5. menunjukkan bahwa total biaya persediaan pada tahun 2011 dan 2012 mengalami peningkatan, karena berdasarkan hasil peramalan permintaan konsumen terhadap paving block juga mengalami peningkatan.

6.3. Analisis Aggregate Planning dan Resource Planning